Tabanan, Baliglobalnews
Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga menghadiri prosesi upacara nedunang puluhan keris pusaka di Kedatuan Kawista, Desa Belatungan menjelang perayaan Tumpek Landep, Jumat (2/5/2023).
Puluhan keris itu merupakan pusaka dari Ida Sri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun. “Hari ini Jumat, telah dilakukan mesucian ke Pantai Soka,” ujarnya.
Setelah mesucian, kata dia, puluhan keris pusaka ini akan dilakukan pujawali pada Sabtu, tepat pada Tumpek Landep.
Politisi asal Desa Sudimara itu sempat memegang salah satu pusaka, Keris Kebo Taruna atau Kebo Iwo yang panjangnya mencapai sekitar empat meter, “Ini luar biasa. pusaka-pusaka ini memiliki aura yang kuat,” ujarnya.
Menurut Dirga, Tumpek Landep merupakan perayaan terhadap ilmu pengetahuan agar semakin tajam dan cerdas yang dilambangkan dengan pusaka keris.
Terkait dengan fenomena masyarakat yang melakukan upacara pada kendaraan roda dua maupun roda empat, dia menilai ada pergeseran makna dari Tumpek Landep. “Maka dari itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan Instruksi Nomor 05 Tahun 2022 Tentang perayaan Rahina Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali era baru,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat, terutama generasi muda, lebih peka dan mulai belajar memahami bagaimana kearifan lokal yang ada di Bali sehingga kebudayaan Bali bisa tetap ajeg. “Generasi muda harus mulai peduli dan mau belajar,” ujarnya. (bgn020) 23060211