Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menerima jajaran Bapenda Setda Badung di ruangan kerjanya, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Jumat (26/5/2023).
Pada rapat tersebut Parwata menyatakan jajaran Bapenda menyampaikan laporan akhir dari Dispenda mengenai pendapatan daerah. “Secara umum disampaikan selalu (pendapatan-red) meningkat khususnya PHR, termasuk BPHTB. Kami memberikan saran agar sistem pajak selalu ditingkatkan dengan real time dan tidak mengambil risiko. Artinya, bagaimana pendapatan daerah itu kita maksimalkan sehingga tidak ada yang loss. Saya suruh up-date terus sistemnya. Dengan demikian, teknologilah yang akan digunakan untuk mengantisipasi kebocoran-kebocoran di Badung, karena seperti kita ketahui kalau sudah sistem pemungutan pajaknya transparan atau real time maka diharapkan pendapatan itu akan bisa optimal. Losses-nya sedikit tidak akan terjadi kehilangan daripada potensi. Karena itu kita dorong sistemnya supaya selalu ditingkatkan, karena ini kita bicara teknologi. Maka harus up-date terus, sehingga optimalisasi pendapatan akan bisa kita rasakan,” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu menyatakan ingin supaya semua petugas Bapenda memiliki tupoksi dan memiliki spirit yang sama di dalam melakukan investigasi wajib pajak di lapangan. Jadi ada yang tumbuh, ada yang perlu dibina dan sebagainya sehingga benar-benar potensi kita tidak loss, sehingga semuanya ter-update setiap bulan,” katanya.
Dia bersyukur pertumbuhan di Badung setiap bulan meningkat. “Nilai totalnya belum, nanti triwulan ketiga kami minta laporan, apakah ada pertambahan pendapatan. Tetapi astungkara dengan kondisi sekarang ini penngkatan jumlah tamu semakin banyak di Bali dan Badung khususnya kami harapkan akan bisa memberikan kontribusi termasuk investasinya berjalan sehingga pajak BPHTB-nya mungkin bisa memberikan topangan yang lebih maksimal untuk pendapatan pajak kita di Badung,” tandasnya. (bgn003)23052702