Kawal Balita Bebas Stunting, Penjabat Ketua TP PKK Bali Ny.Mahendra Jaya Sambangi Kabupaten Jembrana

Jembrana, Baliglobalnews

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Mahendra Jaya, menyambangi Kabupaten Jembrana pada Senin (9/10/2023).

Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Tamba dan instansi terkait, Ny. Mahendra Jaya menyerahkan bantuan kepada 50 balita yang berpotensi stunting, di Banjar Katulampa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.

Lima puluh balita penerima bantuan tersebut terinci 16 orang dari Banjar Katulampa, 10 orang dari Banjar Pendem, 11 orang dari Banjar Ketiman dan 13 orang dari Banjar Bendel.

Bantuan berupa telur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, makanan olahan ikan diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, dan bantuan berupa beras (5 kg), telur 1 krat, susu 6 kotak, sikat gigi beserta pasta giginya disiapkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Pemberian bantuan ini disiapkan dalam rangka mengentaskan kasus stunting di Bali.

“Dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan sehat, tentu akan membantu balita tumbuh menjadi kuat dan cerdas. Stunting ini harus segera ditangani, karena ciri-ciri yang diperlihatkan oleh bayi di masa tumbuh kembangnya sudah terlihat dari berat badan, tinggi dan mentalnya atau tingkat kecerdasannya, dan khususnya akan nampak dari pertumbuhan gigi pada bayi,” katanya.

Di hadapan warga setempat yang khususnya adalah ibu-ibu dari balita dan para kader PKK, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, memberikan tambahan wawasan terkait betapa pentingnya perhatian bagi tubuh khususnya para remaja putri yang nantinya akan menjadi calon ibu, agar memperbanyak pengetahuan tentang tata cara menjaga asupan makanan yang sehat.

“Makanan yang sehat itu tidak harus mahal, apalagi yang siap saji. Karena cenderung makanan siap saji itu banyak mengandung pengawet dan berbahaya bagi tubuh. Jangan lupa bagi orangtua untuk tidak lelah memberi edukasi bagi remaja putrinya terkait bahayanya menikah muda. Penting pula mengingatkan remaja putri untuk menambah asupan tablet penambah darah,” katanya.

Bayi yang baru lahir, kata dia, juga harus mendapat pantauan tumbuh kembang sedari 1.000 hari pertama kehidupannya, yang dimulai dari masa dalam kandungan, agar tidak mengalami gangguan tumbuh kembang bayi pada fisik dan mentalnya.

Sesaat setelah menyerahkan bantuan di Wantilan, Ny. Mahendra Jaya didampingi Ny. Tamba dan sejumlah instansi terkait termasuk bidan, berkunjung ke rumah tiga warga yang anaknya memiliki potensi stunting, yakni Komang Aditya Astika, I Putu Ayu Septa Dewi dan Gede Mei Eka Darmawan. Ny. Mahendra Jaya langsung memeriksa pertumbuhan balita, terkhusus pertumbuhan fisik terutama gigi balita. Dia pun menyerahkan bantuan paket berupa beras, telur, susu, sikat gigi dan pasta gigi. (bgn003)23101002

kawalbalitabebasstuntingpejabatketuaTPPKKBali
Comments (0)
Add Comment
Source & build: https://github.com/Rytr-AI/Rytr-Desktop.