Denpasar, Baliglobalnews
Guna menjernihkan air dan menghilangkan bau, Tukad Bindu dituangkan cairan eco enzyme, Selasa (2/3).
Perintis Penataan Tukad Bindu, I Gusti Ari Rai Temaja, mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama antara Yayasan Tukad Bindu dan Yayasan Bali Tresna Sujati yang bergerak di bidang kepedulian lingkungan. Selain itu, penuangan eco juga merupakan rangkaian HUT ke-223 Kota Denpasar.
”Cairan eco enzyme mulai digunakan sebagai cara untuk membersihkan sungai di Indonesia dari limbah rumah tangga hingga industri. Eco enzyme dipercaya mampu mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian hidup di sungai,” ujar pria yang akrab disapa Gung Nik.
Menurut Gung Nik, penuangan eco enzyme akan dilaksanakan secara rutin dan bertahap sehingga diharapkan ke depannya sungai di Kota Denpasar dapat tetap bersih dan bebas dari pencemaran. Pada aksi ini, sedikitnya 200 liter cairan eco enzyme dituangkan di kawasan Tukad Bindu.
”Selain menjaga kebersihan sungai, dengan penuangan cairan eco enzyme secara rutin diharapkan mampu menjaga kebersihan sungai dan menghindari sungai dari pencemaran limbah, mari kita jaga bersama menjaga kelestarian sungai untuk anak cucu kita,” ujarnya. (bgn003)21030306