Tabanan, Baliglobalnews
Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Tabanan tengah mematangkan persiapan atletnya jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 yang akan dimulai pada Kamis (11/9/2025) di Lapangan Lumintang, Denpasar.
Dengan target mempertahankan gelar juara umum, FOPI Tabanan menggandeng pelatih asal Malaysia untuk meningkatkan strategi dan taktik para atlet.
Menurut pelatih FOPI Tabanan Jefrie Nawi, persiapan tim Petanque Tabanan sudah mencapai 80 persen. Latihan difokuskan pada penguatan teknik sebesar 80 persen, dan sisanya 20 persen untuk teknik permainan, dengan jadwal latihan pagi dan sore rata-rata 4-5 jam. “Latihan Porprov ini sudah kita siapkan sejak tahun 2024. Dari Januari sampai Desember kita seleksi atlet, terus Januari sudah pemantapan atlet. TC sentralisasi itu sudah mulai bulan Juni, Juli, Agustus. Dan tiga minggu terakhir itu kita latihan dengan teman-teman dari Malaysia,” ujar Jefrie Nawi pada Selasa (2/9/2025).
Sementara Ketua Umum FOPI Tabanan I Ketut Westra mengatakan bahwa mendatangkan pelatih asing merupakan bagian dari akselerasi untuk meningkatkan kemampuan atlet. “Setiap tahun, kami memang melakukan akselerasi kepada atlet agar dapat menambah skill dan teknik dalam pertandingan,” katanya.
Westra mengakui kabupaten lain juga melakukan hal serupa, seperti Denpasar yang mendatangkan pelatih dari Thailand dan Buleleng dari Jawa Timur. Hal ini menjadi motivasi bagi FOPI Tabanan untuk memberikan yang terbaik bagi atletnya.
Untuk Porprov Bali, FOPI Tabanan akan menurunkan 12 atlet, terdiri dari 6 putra dan 6 putri. Tim ini akan mengikuti 13 nomor yang dipertandingkan dalam Porprov. “Target kami adalah 5 medali emas dan mempertahankan juara umum di Porprov 2025,” tegasnya.
Untuk mematangkan persiapan, Tim FOPI Tabanan memanfaatkan kehadiran pelatih asal Malaysia selama 21 hari dengan fokus pada taktik dan strategi bermain, mengingat petanque merupakan cabang olahraga yang tidak terukur. Pihak FOPI Tabanan juga tidak membatasi usia atlet yang berkompetisi di Porprov.
Dari sisi pertandingan, seorang atlet bisa bertanding minimal dua kali dan maksimal tiga kali pada Porprov, sesuai dengan ketentuan bahwa satu atlet boleh mengikuti maksimal tiga nomor. Sebagai bagian dari persiapan latihan bersama dengan FOPI Gianyar juga direncanakan untuk membantu atlet mengukur kekuatan lawan. “Kami juga akan melaksanakan latihan bersama FOPI Gianyar pada (5/9/2025) nanti,” pungkasnya.
\Setelah Porprov, para atlet petanque Tabanan juga akan bersiap menghadapi kejuaraan nasional di Surabaya dan Kejuaraan Nasional Petanque Year End Open Petanque Championship di akhir tahun. (bgn020) 25090206