Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bali mengikuti kegiatan senam antikorupsi yang merupakan rangkaian Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Wilayah V KPK RI. Senam yang melibatkan siswa dan pegawai di lingkungan Pemprov Bali berlangsung di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (26/11/2022).
Wagub Cok Ace menyampaikan pesan antikorupsi kepada peserta senam yang sebagian adalah anak sekolah. Dia menyebutkan budaya antikorupsi perlu ditanamkan sejak dini dengan melakukan hal-hal yang kecil. “Anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah, budayakan antikorupsi dengan cara menghindari tindakan tidak terpuji seperti menyontek saat ulangan atau bolos sekolah,” ucapnya.
Wagub Cok Ace mengapresiasi kegiatan senam sebagai bagian terintegrasi dengan upaya pencegahan korupsi. KPK RI punya tagline “Lihat, Lawan dan Laporkan” dalam upaya memerangi korupsi. “Bagaimana mau melawan kalau kita lemah, karena itu kita harus kuat baik secara mental maupun fisik,” katanya sembari menyampaikan bahwa kekuatan fisik bisa dibangun melalui kegiatan olahraga.
Pesan antikorupsi juga disampaikan Direktur Korsupgah Wilayah V KPK RI Budi Waluyo, Dirut PLN Bali dan Dirut PT BPD Bali.
Setelah penandatanganan komitmen anti korupsi, Wagub Cok Ace dan Sekda Dewa Indra membaur dengan peserta lainnya melakukan senam antikorupsi yang dilanjutkan dengan senam ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Menariknya senam kali ini dipimpin langsung oleh pencipta senam yang keduanya berstatus ASN, yakni Agung Wirasutha pencipta Senam Integritas yang juga Penyuluh Antikorupsi (Paksi) asal Bali. Sedangkan Senam ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dipimpin langsung penciptanya Ngurah Sinar yang juga ASN Pemprov Bali. (bgn003)22112701