Singaraja, Bali Global News
Selama pendemi Covid-19 yang hampir 4 bulan, bisnis pariwisata sangat terpukul. Termasuk kawasan wisata sepanjang Lovina. Menurut Ardika yang merupakan petugas keamanan di Hotel Puri Saron yang ditemui saat tugas (6/7), sepanjang 4 bulan ini, hotel-hotel di Lovina banyak yang tutup karena tidak ada kunjungan wisata.
“Hotel Puri Saron selama pendemi Covid-19 tetap beroperasi, dengan jumlah kamar 80, tingkat hunian selama pendemi Covid-19 ini rata-rata 5 sampai 10 kamar yang terdiri dari tamu domestik,”ujar Ardika yang bekerja sejak tahun 2008 lalu di hotel ini.
Hotel yang dulunya bernama Hotel Baruna telah berdiri sejak tahun 70-an. Dengan jumlah karyawan yang mencapai 40 orang, selama ini belum ada karyawan yang di PHK. Kebijakan yang ditempuh dengan mempekerjakan karyawan selama 15 hari sebulan walaupun konsekwensinya penghasilan yang diterima turun setengahnya.
Para karyawan tidak mempermasalahkan kebijakan manajemen Hotel Puri Saron yang katanya dimiliki oleh Ketut Putra Suartana yang merupakan juga pemilik Sekolah Mapindo Dalung. Setitik harapan muncul di tengah rencana penerapan new normal secara bertahap terhitung tgl. 9 Juli. Semoga bisnis pariwisata kembali menggeliat.(bgn/widi)