Gubernur Koster Sampaikan Pembangunan Harmonis Alam Bali di Hadapan Delegasi Diplomatik ASEAN

Denpasar, Baliglobalnews

Pembangunan Daerah Bali diselenggarakan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”  melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali era baru yang mengandung makna “Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Demikian Gubernur Bali, Wayan Koster, saat menerima kunjungan delegasi diplomatik ASEAN, di Ruang Rapat Jaya Sabha, Denpasar, pada Minggu (21/11) malam.

Gubernur Koster menyatakan visi tersebut merupakan inspirasi dari leluhur/tetua Bali yang memberikan wejangan cara hidup krama Bali menyatu dengan alam yaitu perlunya menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk menjaga kelangsungan kehidupan: Manusia adalah alam itu sendiri, manusia harus sejalan/seirama dengan alam, hidup yang menghidupi, urip yang menguripi. Hidup harus menghormati alam, alam ibarat orangtua, oleh karena itu hidup harus mengasihi alam.

Menurut Gubernur, visi Pemerintah Provinsi Bali tersebut dilaksanakan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan daerah Bali yang mencakup tiga aspek utama yakni alam, manusia/krama, dan kebudayaan Bali.

“Tata cara kehidupan yang mengait dan menyatu dalam alam secara sekala dan niskala bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yaitu enam sumber kesejahteraan/kebahagiaan kehidupan yang terdiri dari atma kerthi (penyucian jiwa), segara kerthi (penyucian laut), danu kerthi (penyucian sumber air), wana kerthi (penyucian tumbuh-tumbuhan), jagat kerthi (penyucian alam semesta) serta jana kerthi (penyucian manusia). Tata cara kehidupan yang bersumber dari sistem nilai sad kerthi itu merupakan warisan dari leluhur/tetua Bali tentang cara memelihara/menjaga alam Bali berserta Isinya yang bersifat khas atau unik, indah, dan suci, metaksu,” katanya.

Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, kata dia, diwujudkan melalui 22 misi yang 

menjadi arah kebijakan pembangunan daerah Bali sebagai pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana. Misi yang khusus berkaitan dengan arah kebijakan dalam menjaga alam beserta isinya.

Pertemuan malam itu ditutup dengan foto bersama yang nantinya akan diposting pada akun sosial media masing-masing para delegasi sebagai bentuk dukungan untuk kebangkitan pariwisata Bali. (bgn003)21112203

gubernurkosterpemprovbali
Comments (0)
Add Comment