Tabanan, Baliglobalnews
Seka Gong Kebyar Wanita Ayuning Madusuara dari Desa Adat Sesandan, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), siap mewakili kecamatannya dalam ajang Festival Gong Kebyar Wanita se-Kabupaten Tabanan yang akan digelar pada 18 Oktober 2025 mendatang.
Kesiapan duta Seltim ini ditandai dengan pelaksanaan upacara mejaya-jaya, yang bertepatan dengan piodalan di Pura Jaga Balu Desa Adat Sesandan pada Anggara Kasih Kulantir, Selasa (30/9/2025). Upacara ini menjadi simbol penyucian sekaligus restu secara niskala bagi para penabuh sebelum tampil di panggung festival.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tabanan yang diwakili Camat Seltim, I Wayan Sudarya, bersama Perbekel Desa Megati serta seluruh krama Desa Adat Sesandan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral dan spiritual bagi Skaa Gong Ayuning Madusuara. “Dengan komposisi penabuh muda yang penuh semangat, kelompok ini diharapkan mampu menampilkan karya seni terbaik sekaligus menjaga eksistensi gong kebyar wanita di Kabupaten Tabanan,” ujar Camat Sudarya.
Dia menyampaikan Festival Gong Kebyar Wanita tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana pelestarian seni budaya Bali, khususnya gamelan gong kebyar sebagai warisan adiluhung. Melalui keterlibatan generasi muda perempuan, kegiatan ini sekaligus mengedukasi pentingnya peran seni dalam memperkuat identitas budaya serta mempererat solidaritas masyarakat desa adat.
Seka Gong Wanita Ayuning Madusuara dipimpin oleh Ketua Dewa Ayu Made Rai Dwi Kartini serta dibina oleh tim pelatih yang terdiri dari Dodi Saputra, Dede, Bagus, dan Galang. (*/bgn020)25093016