Denpasar, Baliglobalnews
Puluhan kreator ogoh-ogoh mini memamerkan hasil karyanya pada lomba ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan oleh Seka Teruna Yowana Paramarthan, Banjar Tanjung Bungkak Kaja, Denpasar Timur, pada Minggu (5/3/2023) sore.
Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, menyambut baik lomba tersebut. “Sebagai kota kreatif berwawasan budaya berlandaskan spirit vasudhaiva khutumbakam atau menyama braya (persaudaraan) setiap lini kreativitas harus diwadahi oleh Pemerintah Kota. Salah satunya jiwa berkesenian anak-anak muda dalam mengkreasikan ogoh-ogoh mini ini mendapat wadah yang baik melalui kompetisi. Tentu Pemkot Denpasar mendukung penuh dan memfasilitasi setiap acara kreatif semacam ini agar calon-calon seniman Kota Denpasar ini ditempa secara rutin dengan lingkungan yang baik,” katanya.
Ketua Paniti Acara, Made Agra Sudarsana Wiyoga Putra, mengatakan lomba tersebut memiliki tujuan mendorong kreativitas kepemudaan di wilayah Tanjung Bungkak Kaja. “Penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh mini yang kedua kalinya ini mengambil tema Bhaskaratri atau bila diartikan sebagai bersinar dalam gelap,” katanya.
Dia menyebutkan lomba dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori ogoh-ogoh mini nonmesin yang diikuti oleh 15 peserta dan kategori tapel (topeng) yang diikuti oleh 15 peserta. “Dari kedua kategori tersebut akan dicari juara favorit dengan cara voting kupon yang ada di meja peserta,” katanya.
Adapun terbaik kategori ogoh-ogoh mini nonmesin jatuh kepada ogoh-ogoh dengan judul “Yama Dipati” dengan nilai 273. Terbaik kategori tapel (topeng) yakni dengan judul “Ki Balian Batur” dengan nilai 268. Sementara peraih favorit berdasarkan jumlah voting terbanyak diraih ogoh-ogoh mini dengan judul “Ngeseng Waringin” dengan jumlah 150 voting. (bgn003)23030510