FK Unud Laksanakan Visitasi Program Pendidikan Dokter Subspesialis Penyakit Dalam

Denpasar, Baliglobalnews

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) melaksanakan visitasi Pembukaan Program Pendidikan Dokter Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam bertempat di ruang Dr. AA Made Djelantik, Gedung FK Denpasar, pada Selasa (13/9/2022) lalu.

Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara, mengatakan untuk proses perbaikan mutu dan kemajuan-kemajuan yang sedang dilakukan oleh Universitas Udayana diantaranya 64% program studi di Universitas Udayana sudah terakreditasi A (sangat baik) dan unggul.

“Hampir 100% manajemen Tridharma Perguruan Tinggi sudah diselenggarakan secara online, transformasi perpustakaan menjadi e-library, berlangganan science direct, dan penujukan RS Unud menjadi RS rujukan untuk penyelenggaraan G20 di Bali,” katanya.

Antara mengharapkan pembentukan prodi subspesialis ini mendapatkan lampu hijau dan segera didirikan. “Mudah-mudahan tim visitasi memberikan hal yang terbaik untuk fakultas kedokteran dan program studi spesialis ilmu penyakit dalam, harapannya prodi spesialis yang akan dibentuk segera diresmikan,” katanya.

Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Komang Januartha Putra Pinatih, mengapresiasi dukungan Rektor beserta para guru besar untuk pendirian program studi subspesialis. Dia menjelaskan bahwa pendirian subspesialis ini sebagai upaya Fakultas Kedokteran untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan dan berharap pendirian program studi subspesialis ini dapat terwujud.

“Semoga hasil visitasi ini bisa memberikan lampu hijau untuk pendirian subspesialis, kami berharap Tim KKI memberikan banyak masukan sehingga cita-cita untuk pendirian subspesialis ini dapat terwujud,” ucapnya.

Sementara Ketua KKI, Putu Moda, menyampaikan dengan tegas bahwa Unud harus menjadi pemimpin dengan teknologi learning agar tidak kalah bersaing dengan pihak asing. “Kami dari KKI siap mendukung Universitas yang akan mendirikan prodi subspesialis, namun tentunya kami hanya mendukung Universitas yang memang memiliki kompetensi untuk bersaing agar tidak kalah dengan pihak asing,” katanya.

Visitasi diselenggarakan selama 5 hari, 13 – 17 September 2022 dan menghadirkan 3 orang tim asesor yaitu Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Putu Moda Arsana, Ketua Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran Bachtiar, dan Divisi Standar Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran Mariatul Fadilah.

Visitasi diisi dengan kegiatan verifikasi dokumen dan meninjau sarana serta prasarana dari masing-masing peminatan di Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam.

Acara itu dihadiri Direktur Utama RSUP IGNG Ngoerah, Ketua LP3M, Ketua LP2M, Kepala USDI Universitas Udayana, Kepala UPT Perpustakaan, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Universitas Udayana, Direktur RSGM Universitas Udayana, Ketua Senat FK Unud, para Wakil Dekan FK Unud, para Koordinator Program Studi Sarjana, para Ketua Departemen, para Ketua Unit, serta para dosen Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di FK Unud.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22091509

FKunudlaksanakanvisitasiprogrampendidikandokter
Comments (0)
Add Comment