Fakultas Pertanian Unud Gelar Seminar Internasional

Denpasar, Baliglobalnews

Dalam rangka perayaan hari jadi ke-55 dan BKFP ke-44, Fakultas Pertanian Universitas Udayana menyelenggarakan seminar international dengan topik “Sustainable Agriculture and Environmental Management to Support Tourism and Green Economy”, secara hybrid di Aula Pasca Sarjana lt 3 Kampus Unud Denpasar, pada Kamis (22/9/2022).

“Seminar dapat disaksikan juga melalui  kanal Youtube Udayana TV https://youtu.be/8WuTPgr98BM,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, I Gede Rai Maya Temaja, mewakili Rektor Universitas Udayana.

Dia menyampaikan pengembangan pariwisata di Bali tidak hanya memperhatikan jalur ekonomi, tetapi juga kelestarian lingkungan. Di sisi lain pemanfaatan produk pertanian atau sektor pariwisata juga mulai dikembangkan, mengembangkan ekonomi dengan mengintegrasikan pertanian ke dalam kegiatan pariwisata merupakan pilihan lain dari Ekonomi Hijau (Green Economy).

“Ekonomi hijau yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan,” katanya.

Di Bali, kata dia, gerakan ekonomi hijau yang dimulai di bidang pertanian kini mendapat dukungan di sektor pariwisata yang mulai mengutamakan pelestarian alam untuk mendukung pariwisata dan meningkatkan pembangunan berkelanjutan.

Melalui pelaksanaan seminar ini akan membuat kita semua memahami betapa pentingnya sektor pertanian yang berkolaborasi dengan pariwisata. “Saya berharap kepada semua partisipan seminar ini akan menambah pengetahuan dan memberi manfaat bagi semua,” katanya.

Seminar menghadirkan para pembicara tidak hanya dari dalam negeri akan tetapi juga luar negeri yaitu Katrina Klett (College of Food, Agriculture & Natural Resource Management University of Minnesota, USA), I Putu Sudiarta, (Fakultas Pertanian Universitas Udayana), Nguyen Manh Khai (Dean of Faculty of Environmental Sciences, VNU University of Science, Vietnam), Charlie E B. Batin, (Associate Professor, Department of Forestry, Mariano Marcos State University, Philippines), Chelsea Koot (Wageningen University and Research, The Netherland), I Made Sarjana,M.Sc (Fakultas Pertanian Universitas Udayana), Shunsaku Hashimoto, (Dean of Graduate School of Tourism Sciences University of the Ryukyus), dan Christopher Hentsch (Ecological and Sustainable Development Cooperation, Eco Project Wane, Germany).

Ketua Panita, Putu Perdana Kusuma Wiguna, mengatakan acara itu dihadiri 150 orang peserta secara luring dan 168 orang peserta secara daring. Seminar ini bertujuan untuk memberi pemahaman bahwa pertanian sebagai garda terdepan dan kelak dapat menciptakan perekonomian yang baik.

“Setelah dua tahun terakhir kita dilanda Covid-19 dan semua sektor tiba-tiba runtuh, hanya sektor pertanian saja yang mampu bertahan,” katanya.

Semua hal yang berhubungan dengan sektor pertanian menjadi sektor unggulan dan memiliki peran utama untuk menciptakan ekonomi hijau (Green Economy) dan pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja hijau bagi semua orang untuk meningkatkan pendapatan sehingga perekonomian menjadi kuat. Semoga seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.

Seminar dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, para Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, dosen, dan para mahasiswa baik secara luring maupun daring.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22092318

fakultaspertanianunudgelarseminarinternasional
Comments (0)
Add Comment