Diskominfo Tabanan Sambut Kunjungan Densus 88 AT Polri Satgaswil Bali untuk Sinergi Pencegahan Terorisme

Tabanan, Baliglobalnews

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan I Made Sumerta Yasa menyambut baik kunjungan kerja Tim Unit Idensos dan Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri Satgaswil Bali di Kantor Diskominfo setempat, pada Selasa (4/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk menjelaskan tugas dan kegiatan Densus 88 AT Polri Satgaswil Bali, khususnya dalam upaya pencegahan paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme melalui pendekatan Soft Approach. Selama kunjungan, Katim Unit Idensos dan Pencegahan Densus 88 AT Satgaswil Bali, IPDA Hadi Nata Kusuma menjelaskan bahwa pemberantasan tindak pidana terorisme berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu Hard Approach (upaya hukum) dan Soft Approach (upaya pencegahan). Upaya Soft Approach diatur dalam Pasal 43A sampai D undang-undang tersebut, yang berfokus pada kegiatan pencegahan.

“Kami menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan terorisme. Pendekatan Soft Approach melalui edukasi dan kontra-narasi sangat penting untuk mencegah penyebaran paham radikal di masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, upaya pencegahan ini terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu vaksinasi, pemetaan, dan kontra-narasi. Vaksinasi dilakukan dengan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan IRET (intoleransi, radikalisme, ekstremisme, terorisme). Pemetaan dilakukan untuk memetakan kelompok intoleran dan radikal. Kontra-narasi dilakukan dengan memperbanyak narasi positif tentang toleransi beragama dan kebhinekaan, terutama di media sosial.

Meskipun indeks potensi radikal di Bali relatif rendah, penangkapan 16 pelaku tindak pidana terorisme pada 2018-2022 menunjukkan bahwa Bali masih berpotensi terjadi aksi terorisme “Kita perlu menjaga kontra-narasi dengan memperbanyak narasi-narasi terkait dengan pentingnya masalah toleransi beragama serta merawat kebhinekaan. Karena mungkin 60 persen yang kita tangkap di Bali itu terpapar dari propaganda media sosial,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah membuat video edukasi tentang toleransi dan pencegahan paham radikal dengan menampilkan budaya lokal Bali. Video ini telah kami pasang di beberapa videotron. Kami berharap Dinas Kominfo Tabanan dapat membantu menayangkan video ini di videotron Tabanan.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan I Made Sumerta Yasa menyambut baik ajakan Densus 88 AT Polri Satgaswil Bali untuk bersinergi dalam menyebarkan narasi positif tentang toleransi dan kebhinekaan melalui videotron yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Diskominfo Tabanan siap membantu menayangkan video toleransi dan pencegahan yang dibuat oleh Densus 88 AT Polri Satgaswil Bali, yang mengangkat budaya lokal Bali.

“Kami sangat mendukung upaya Densus 88 dalam mencegah penyebaran paham radikal. Diskominfo Tabanan siap bekerja sama untuk menyebarkan informasi yang positif dan edukatif kepada masyarakat melalui berbagai platform yang kami miliki,” katanya. (wayan gede putra wira atmaja)25030407

Diskominfo Tabanan Sambut Kunjungan Densus 88 AT PolriSatgaswil Bali untuk Sinergi Pencegahan Terorisme
Comments (0)
Add Comment
Launch Rytr AI client locally — for structured writing.