Jakarta, Baliglobalnews
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, didaulat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di The Rich Hotel Yogyakarta, pada Rabu (13/10).
Rakernis Apeksi tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Ekosistem Smart City yang Berkelanjutan Dalam Menghadapi Pandemi” dihadiri seluruh walikota anggota Apeksi.
Walikota Jaya Negara memaparkan materi tentang strategi Pemerintah Kota Denpasar dalam menghadapi pandemi Covid-19 di antaranya akselerasi peningkatan cakupan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, serta strategi yang berbasiskan pada potensi, kondisi dan budaya yang disinergikan dengan Smart City.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi Pemerintah Kota Denpasar juga merintis kerjasama dengan Kota Darwin (Australia) dalam pengembangan kapasitas SDM, pelatihan Program Inkubator Pandemi, dan juga melaksanakan event D’Youth Festival sebagai ruang kreatifitas bagi kaula muda untuk membentuk jiwa kewirausahaan yang bermanfaat bagi pengembangan usaha kreatif,” ujarnya.
Jaya Negara mengatakan dalam penanganan Covid-19 Kota Denpasar juga meluncurkan aplikasi Desac (Denpasar Siaga Covid-19) yang merupakan layanan berbasis Chatbot menghubungkan langsung antara fasilitas kesehatan dengan warga yang terkonfirmasi positif untuk mendapatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bagi masyarakat yang sedang diisolasi dan masyarakat yang kurang mampu Pemkot Denpasar juga membangun Dapur Umum Gotong Royong yang mampu menyuplai 1.600 nasi bungkus setiap harinya.
“Di masa pandemi ini dukungan dan kerjasama dari semua stakeholder pembangunan untuk mewujudkan Kota Kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju (Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul) sangat diharapkan. Kami menumbuhkan kembali semangat gotong royong melalui spirit vasudaiva khutumbakam, kita adalah bersaudara,. Dengan spirit ini kami berharap tantangan yang berat sekalipun dapat diatasi dengan pola semangat gotong royong,” katanya. (bgn003)21101416