Cegah Demam Berdarah, Desa Dangin Puri Kelod Lakukan Fogging

Denpasar, Baliglobalnews

Desa Dangin Puri Kelod bersama Puskesmas I Denpasar Timur melakukan fogging di Banjar Mandala Sari Rabu (17/3).

Menurut Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, kegiatan fogging dilaksanakan di banjar tersebut dalam upaya mencegah terjadinya demam berdarah. Selain itu, satu warga di banjar  tersebut sudah ada yang terjangkit demam berdarah. “Supaya tidak ada warga yang terpapar demam berdarah lagi, kami melakukan kegiatan fogging di Banjar Mandala Sari,” katanya.

Sada mengaku fogging merupakan salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran demam berdarah. Namun sebenarnya yang paling efektif dalam mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M.

Dalam kegiatan fogging pihaknya juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah mulai dari lingkungan ligkungan rumah sendiri dengan 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat air, dan mengubur barang bekas. Menguras dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es. Menutup tempat penampungan air, langkah ini dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, talang air, dan lain sejenisnya. Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah. Dengan langkah  tersebut dapat menekan berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

Jika semua warga menerapkan langkah tersebut. Maka diharapkan dalam mengadapi pandemi Covid-19 tidak ada lagi masalah kasus demam berdarah di desanya. (bgn003)21031724

demamberdarahdesadanginpurikelodfoggingpencegahan
Comments (0)
Add Comment