Bupati Sanjaya Hadiri Festival Desa Delod Peken

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri sekaligus memberikan dukungan Festival Budaya Desa ke-5 yang diadakan oleh masyarakat Desa Delod Peken, Tabanan, yang dipusatkan di Gedung Kesenian Ikonik I Ketut Maria pada Jumat (14/7/2023).

Bupati Sanjaya mengapresiasi Festival Budaya Desa Delod Peken. Apalagi festival ini melibatkan masyarakat, terutama para seniman dan seka teruna juga komunitas di banjar adat setempat yang diyakini akan memperkuat identitas budaya lokal serta memberikan kesadaran akan pentingnya tradisi, seni, adat, praktik budaya yang ada, dan juga perkembangan ekonomi masyarakat.

“Maka dari itu, mudah-mudahan Festival Desa Delod Peken dan nantinya Festival Desa Dauh Peken, Desa Dajan Peken, membuka peluang bagi masing-masing banjar adat, sehingga menjadi ramai di Tabanan. Adanya festival ataupun kesenian dalam festival adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dari krama, oleh krama, untuk krama, sebagai penikmatnya, inilah salah satu manfaatnya,” ujarnya.

Menurut Sanjaya, keterlibatan semua pihak sangat penting dilakukan, apalagi festival merupakan wadah mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional. Sehingga, generasi-generasi mendatang mempunyai kesempatan untuk belajar dan lebih memahami tentang budaya sendiri, terlebih Desa Delod Peken dulunya memiliki maestro seni yang gaungnya sampai ke mancanegara yang harus terus diregenerasi.

Apalagi, kata dia, maestro seni Tabanan I Ketut Maria, melegenda dengan Tari Oleg Tamulilingan, Tari Gebyar Duduk hingga Tari Terompong. Karena itu, Sanjaya berharap melalui festival tersebut akan lahir kembali legenda-legenda baru yang mengikuti jejak maestro seni terdahulu, sehingga tidak menjadi kenangan semata. Begitu juga kedepannya Sanjaya sangat berharap ajang seperti ini menjadi suatu kebanggaan yang terus dilakukan secara terus menerus ke depannya.

Perbekel Desa Delod Peken, I Gede Komang Restan Wisnawa, menyampaikan festival itu diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi Desa Delod Peken mewujudkan visi Pemkab Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Untuk itu, kata dia, sesuai arahan Bupati, ajang kali ini melibatkan semua pihak termasuk lintas agama ataupun etnis, seka teruna dan komunitas yang ada di seluruh banjar adat yang ada di Desa Delod Peken.

Kegiatan tersebut secara visualisasi dibuka dengan kayonan yang memiliki makna atau simbol sebagai sumber kehidupan. pentas seni budaya yang ditampilkan di antaranya Tari Maskot Desa Delod Peken, yakni Tari Abhipraya Prabawa, Pelangi Nusantara dan INLA Hidup Nan Semarak dari Maetrea, Pementasan Rebana Yayasan Al-Amin, Barong Sae dari Wihara Dharma Catra, Pementasan Gemaradiri dari GPDI serta pementasan Wushu dari Sasana Wushu Genta Dewata.

Turut hadir Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Bali N. Adi Wiryatama, Ketua DPRD Tabanan dan beberapa anggotanya, Sekda, para asisten dan kepala badan, kepala dinas, dan kepala bagian terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat. (bgn003)23071505

bupatitabananfestivaldesadelodpeken
Comments (0)
Add Comment