Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri upacara ngaben dan nyekah massal toya pranawa di Balai Banjar Adat Dalem, Banjar Buahan Kelod, Desa Buahan, Tabanan, Jumat (22/12/2023).
Jumlah sawa 36 terdiri dari 15 sawa laki-laki dan 21 sawa perempuan, ngelangkir 4 sawa, warak keruron 48 dengan biaya yang dikumpulkan dari urunan adat Rp300 ribu per KK dari total 208 KK.
Bupati Sanjaya mengapresiasi atas kekompakan dan gotong-royong masyarakat Desa Buahan yang dengan rutin melaksanakan karya atiwa-tiwa setiap lima tahun sekali.
“Manggala-manggala tiang di sini di dalam membangun sebuah yadnya dengan skema konsep seperti sekarang ini hanya dengan 300 ribu, tanpa ada lagi per sawa, ini memang berbeda-beda setiap desa, kita kombinasikan nanti ke depan bagaimana kita membuat regulasi dan aturan. Sehingga kita selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam suatu konsep yang tertata,” katanya.
Dia mengharapkan ke depan dari 349 desa adat, bisa inventariskan penyelenggaraan karya-karya panca yadnya untuk dapat dipolakan, sehingga dalam pelestarian adat, budaya dan agama, bisa konsisten berkontribusi, meringankan beban masyarakat. “Apa yang diharapkan masyarakat dalam melaksanakan karya panca yadnya tidak ada lagi rasa kekhawatiran,” katanya.
Sekretaris Panitia Karya, Putu Sudana, menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah. “Saya selaku manggala prawartaka mewakili krama Banjar Buahan Kelod, Desa Buahan Tabanan, tiang banget ngaturang suksma kepada Bapak Bupati yang sudah memberikan perhatian dan juga bantuan berupa hibah, yang akan digunakan untuk kelancaran pelaksanaan karya atiwa-tiwa ini,” katanya. (bgn003)23122207