Badung, Baliglobalnews
Bupati Badung, Nyoman Giri Prastas, mendem padagingan di Pura Melanting dan Begawan Penyarikan, Banjar Kedua, Desa Baha, Kamis (28/1), bertepatan bertepatan dengan Purnama Kawulu, Wraspati Wage, Wuku Watugunung.
Upacara tersebut seiring rampungnya proses ngingsiran palinggih dan masyarakat banjar setempat menggelar upacara melaspas, mendem padagingan madasar caru manca kelud dan rsi gana. Pelaksanaan upacara dalam situasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tersebut dipuput Ida Pedanda dari Griya Gede Desa Baha. Bupati juga mendapat kehormatan menandatangani prasasti.
”Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banjar Adat Kedua, karena sudah menerapkan prokes dalam setiap rangkaian upacara Melaspas dan mendem pedagingan di pura ini terlebih dalam situasi pandemi serta pemberlakuan PKM di masyarakat. Hal ini sebagai bentuk ketaatan masyarakat terhadap himbauan pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Giri Prasta mengatakan keberadaan Pura Melanting dan Begawan Penyarikan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena memiliki kaitan yang sangat erat dengan bidang ekonomi sampai ke bidang pemerintahan. Dia mengiharapkan agar masyarakat Banjar Kedua selalu menjaga hubungan kekerabatan dengan konsep menyama braya antar krama di banjar tersebut.
Selaku Bupati, ke depan pihaknya berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat dengan membantu pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Baha.
Sementara Ketua Panitia, Made Risantara, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Giri Prasta beserta jajaran anggota DPRD Badung. ”Kami atas nama masyarakat Banjar Kedua menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Anggota Dewan Kabupaten Badung karena sudah bersedia hadir dan menyaksikan pelaksanaan upacara yang kami laksanakan. Karena keberadaan bangunan bale banjar dan Pura Melanting Begawan Penyarikan Banjar Kedua ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Bupati dengan memberikan bantuan hibah Rp 750 juta pada tahun 2016 dan Rp1,5 M pada tahun 2018,” katanya.
Hadir Ketua DPRD Badung, Putu Parwata; Anggota DPRD Wayan Regep, Kadis Kebudayaan Gde Eka Sudarwita, Kabag Humas Made Suardita dan Camat Mengwi Nyoman Suhartana serta tokoh dan masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu Bupati secara pribadi menghaturkan punia Rp 10 juta dan Ketua DPRD Putu Parwata Rp 5 juta. (bgn003)21012814