Denpasar, Baliglobalnews
Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar, Tim Penggerak PKK Banjar Kayumas Kelod bersama Kepala Lingkungan setempat membentuk Bank Sampah Kayumas Bersemi.
Bank sampah yang terbentuk tiga bulan lalu tersebut bisa menampung 200-300 kg sampah setiap kegiatan. Hal itu disampaikan Lurah Dangin Puri, I Gusti Agung Gede Okariawan, saat dihubungi pada Sabtu (7/5).
Dia mengatakan kegiatan Bank Sampah Kayumas Bersemi ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pekan kedua setiap bulan. Dengan adanya bank sampah, menurut dia, sangat efektif dalam mengatasi sampah terutama sampah yang bisa didaur ulang. “Keberadaan bank sampah ini sangat efektif mengatasi masalah sampah ditambah kita sudah ada program untuk sampah organik, pembuatan ecoenzim dari sisa sampah buah buahan atau sayuran, pembuatan kompos, dan di bank sampah juga ada untuk pengelolaan sampah an-organiknya,” katanya.
Selain itu masyarakat juga sangat antusias karena semua sampah di rumahnya bisa menghasilkan tambahan uang dengan menabung di bank sampah. “Dengan adanya bank sampah ini masyarakat juga di edukasi untuk melakukan pemilahan sampah antara sampah organik dan an-organik,” katanya.
Untuk proses Bank Sampah Kayumas Bersemi ini adalah masyarakat membawa sampah yang telah pilah setelah itu di tukar dan hasilnya menjadi tabungan bank sampah sesuai jenis sampah yang dibawa ke bank sampah.
Okariawan menyebutkan di Kelurahan Dangin Puri ada tiga bank sampah yakni Bank Sampah Tirta Lestari di Banjar Kaliungu Klod, Bank Sampah Pelita fi Kelurahan Bank Sampah Kayumas Bersemi di Banjar Kayumas Kelod.
Dengan adanya bank sampah ini, Okariawan berharap sampah yang dibuang ke TPS atau TPA jauh lebih sedikit dan warga memperoleh manfaat.
Selain itu pihaknya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran warga untuk peduli kepada lingkungan. (bgn003)22050707