Denpasar, Baliglobalnews
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Senin (30/8) mulai melandai di angka 65 orang. Dari jumlah tersebut 34 orang belum mengikuti vaksinasi dan 18 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.
Di hari yang sama, kasus sembuh bertambah 282 orang. Penambahan ini secara otomatis meningkatkan persentase kesembuhan pasien menjadi 92,86 persen. Sementara kasus meninggal dunia bertambah 12 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19, 11 orang pasien belum divaksinasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyatakan kondisi tersebut menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. “Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujarnya.
Secara kumulatif, kata dia, kasus positif tercatat 35.532 orang, sembuh 32.994 orang (92,86) persen), meninggal dunia 855 orang (2,40 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 1.683 orang (4,74 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan. Titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” katanya.(bgn003)21083016