18 Siswa Positif Covid-19, SMAN 1 Denpasar Di-“lockdown” 14 Hari

Denpasar, Baliglobalnews

Terdata 18 orang siswa SMAN 1 Denpasar positif Covid-19. Karena itu, sekolah yang berlokasi di Jalan Kamboja itu di-lockdown selama 14 hari.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kini ke-18 siswa tersebut menjalani isolasi terpusat (isoter) di salah satu tempat isoter di Kota Denpasar. “PTM (pembelajaran tatap muka) dihentikan selama 14 hari sejak dua hari lalu,” kata Dewa Gede Rai, ketika dihubungi pada Jumat (28/1).

Ketika ditanya dimana mereka terpapar, Dewa Rai menyatakan ada yang dari klaster keluarga dan ada pula akibat klaster sekolah.

Dewa Rai mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, kata dia, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T (tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  isoter, optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dati ketersediaan bad, oksigen dan obat-obatan.

Selanjutnya turut digencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako kepada masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai  

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.   

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M,” katanya. (bgn003)22012818

18siswapositifcovid19dilockdown14hariSMAN1denpasar
Comments (0)
Add Comment