Denpasar, Baliglobalnews
Fakultas Pariwisata (FP) Universitas Udayana (Unud) menggelar workshop “Pendidikan Pengembangan Lingkungan Pendukung Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Era Next Normal”, yang turut dihadiri Politeknik Negeri Manado, guna mencetak tengah pendidikan pariwisata andal serta pembelajaran dalam pengembangan pariwisata pada Selasa (16/11).
Hal itu dikatakan Dekan FP Unud, I Nyoman Sunarta, di ruang Rapat BM 1, Kampus Denpasar. “”Harapan kami makin banyak networking yang kita miliki, maka makin dikenal. Itu yang paling penting. Kegiatan workshop semacam ini menunjukan bahwa pariwisata sudah mulai menggeliat, dan tidak hanya di Bali saja,” kata Sunarta didampingi Wakil Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan dan Wakil Dekan Bidang Informasi dan Kemahasiswaan, Nyoman Sukma Arida. Hadir pula saat itu pihak Politeknik Negeri Manado, Rudolf Estephanus Golioth Mait, Beldie Aryona Tombeg, Yollanda Lydia Lagarens.
Menurut Sunarta, makin banyak orang yang berkunjung ke Indonesia, maka secara tidak langsung mempromosikan destinasi wisata berkearifan lokal hingga ke mancanegara, sehingga pariwisata di Indonesia terus menggeliat.
“Untuk kunjungan Politeknik Negeri Manado saat ini, terkait dukungan tenaga-tenaga pendidikan pariwisata. Tidak hanya dibutuhkan di Bali, sehingga mereka ingin juga buka sekolah-sekolah pariwisata akademik yang ada di daerahnya,” katanya.
Sementata Yollanda Lydia Lagarens mengatakan tujuan kunjungannya untuk menimba ilmu dan pengalaman dari Fakultas Pariwisata dalam pengembangan kepariwisataan di Bali untuk dijadikan sebagai pembelajaran dalam pengembangan pariwisata di Kota Manado nantinya.
“Jadi sebenarnya pengembangan pariwisata di Manado lagi gencar-gencarnya. Kita dari akademisi itu mengusung pentahelix ya, dimana akademisi juga dilibatkan dalam pengembangan pariwisata. Tujuan kita di sini sharing ilmu pengetahuan tentang bagaimana industri pariwisata itu, dibantu oleh para akademisi, sehingga industri pariwisata di Kota Manado nanti dan secara khusus di Sulawesi Utara menjadi maju seperti yang ada di Bali,” katanya..(bgn008)21111718