Media Informasi Masyarakat

Dana-Dipa Berjanji Tingkatkan PAD Karangasem

Karangasem, Baliglobalnews

Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem nomor urut 01, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, berjanji untuk memperjuangkan peningatan PAD Karangasem, jika terpilih menjadi bupati/wakil bupati Karangasem pada Pilkada 9 Desember 2020.

Hal itu disampaian Gede Dana saat kampanye secara bertahap di Desa Tianyar Barat, Desa Tianyar dan Desa Ban, Kecamatan Kubu, Minggu (11/10).

Seperti biasa, safari politik Dana Dipa ini mendapat pengawalan dari Ketua DPD PDI Perjuangan, Bali I Wayan Koster. Dalam pertemuan terbatas tersebut, Koster mengajak masyarakat di tiga desa tersebut berjuang demi terwujudnya pembangunan Karangasem menuju era baru.

Saat masih menjabat anggota DPR RI, kata Koster, dia sudah mengamati pembangunan Karangasem dari beberapa kepemimpinan bupati sebelumnya. Dia mengaku sudah lama menaruh perhatian terhadap Kabupaten Karangasem. Salah satunya perjuangan di bidang pendidikan.

Astungkara, perjuangan saya untuk merealisasikan pembangunan SMKN 1 Kubu yang disebut jadi sekolah kejuruan negeri pertama di Kubu akhirnya terwujud,” ungkap politisi asal Desa Semiran, Tejakula, Buleleng, itu.

Pada kesempatan itu, Koster juga mengaku terketuk untuk membangun Karangasem di bidang pariwisata. Menurut Koster, wilayah Kubu seperti Tianyar dan sekitarnya punya potensi pariwisata yang sama seperti wilayah Ungasan, Pecatu dan wilayah Badung Selatan yang saat ini telah maju. Demi terwujudnya kemajuan itu, Koster berharap masyarakat Karangasem memilih pemimpin yang berintegritas, penuh tanggung jawab, dan serius ngayah (mengabdi) sekala-niskala.

Koster mengajak masyarakat Karangasem untuk cerdas memilih pemimpin. Menurut dia, seorang pemimpin harus mampu mengelola keuangan daerah minimal mempertahankan sumber pendapatan. Dia meyakini, Gede Dana mampu menambah sumber-sumber lain yang menguntungkan daerah.

”Pakai momen ini sebagai kesempatan memilih. Jangan sampai hilang kesempatan dan menyesal hingga beberapa tahun ke depan,” katanya.

Calon bupati I Gede Dana menegaskan, untuk menopang pembangunan di Karangasem memang perlu anggaran yang cukup. Di sisi lain, dirinya melihat pola pembangunan saat ini cenderung bergerak mundur, PAD juga turun. Berbekal pengalaman saat menjabat ketua DPRD Karangasem, dirinya tahu apa saja yang mesti dilakukan agar Karangasem berkembang.

”Saya akan berusaha untuk meningkatkan PAD Karangasem yang sejak lima tahun terahir terus mengalami penurunan. Dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem era baru saya dan Pak Wayan Artha Dipa akan berusaha berjuang agar bisa mendapatkan serapan anggaran yang lebih banyak, baik dari Pemerintah Provinsi Bali dan maupun Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Di bidang pendidikan, Dana-Dipa berjanji memperjuangkan dibangunnya perguruan tinggi politeknik di Kubu. Dengan begitu warga Karangasem tidak perlu jauh mengenyam pendidikan ke Buleleng atau Denpasar. Untuk lahan sejatinya sudah dibicarakan dan direncanakan dibangun di Tulamben.

”Program satu jalur bidang pendidikan melalui visi misi Sat Kerti Loka Bali sudah dibuktikan dengan dibangunnnya SMKN 2 Kubu dan SMAN 1 Abang,” tegasnya.

Tokoh Desa Adat Tianyar, Ida Nyoman Darma, berharap Dana-Dipa dapat mengakomodasi harapan masyarakat soal pengembangan infrastruktur demi menunjang pariwisata di Tianyar dan sekitarnya. ”Tianyar punya potensi di sektor wisata bahari seperti Tulamben dan Amed yang tenar lebih dulu. Kami berharap Pak Gede Dana betul-betul memberi perhatian potensi ini. Untuk Di Tianyar, kami siap memenangkan Dana-Dipa. Kami ingin Karangasem berubah lebih baik. Kami ingin Tianyar mendapat sentuhan pemerintah,” tegas Nyoman Darma.

Di tempat berbeda, tokoh masyarakat di Desa Ban, Kecamatan Kubu juga menginginkan perubahan di Karangasem. Dana-Dipa dapat membangun wilayah Kubu melalui program terintegrasi dengan Pemprov Bali dan Pusat. (bgn003)20101424

Comments
Loading...
Explore Rytr’s offline writing app.