Wawali Jaya Negara Hadiri Persembahyangan Saraswati di Pura Jagatnatha
Denpasar, Baliglobalnews
Perayaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini dalam masa pandemi Covid-19, sehingga puja Saraswati dilakukan sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, kehadiran umat pun sangat terbatas, karena yang hadir hanya sulinggih, pamangku, serati banten dan Tim Penyuluh Agama Hindu Kota Denpasar.
Persembahyangan Saraswati di Pura Agung Jagatnatha pada Sabtu (30/1) dimulai pukul 10.00, di-puput Ida Pedanda Gede Putra Telaga dari Griya Telaga.
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, hadir langsung dalam persembahyangan dan memastikan diterapkannya protokol kesehatan Covid-19.
Usai persembahyangan, Jaya Negara mengatakan momentum peringatan Hari Suci Saraswati ini tentunya wajib dimaknai dengan mulat sarira bersama oleh seluruh umat sedharma di manapun berada. Hal ini lantaran Hari Suci Saraswati diperingati sebagai piodalan Sang Hyang Aji Saraswati yang telah menganugerahkan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia dalam situasi pandemi covid-19
Ilmu pengetahuan, kata dia, merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Di mana, ilmu merupakan senjata dalam mengarungi kehidupan, sehingga keberadaan ilmu pengetahuan menjadi penting bagi kehidupan manusia di alam semesta ini.
”Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat Hari Suci Saraswati bagi seluruh umat sedharma. Semoga momentum hari suci ini dapat kita manfaatkan bersama sebagai ajang introspeksi diri dan meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam prabhawanya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati sebagai dewi ilmu pengetahuan,” katanya.
Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bakti Saraswati tahun ini dilaksanakan secara sederhana dan kehadiran umat yang sangat terbatas. ”Kami berharap umat dan masyarakat bisa melakukan persembahyangan di rumah masing masing, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” katanya.
Melalui pelaksanaan Hari Raya Saraswati ini, dia mengharapkan dapat menjadi momentum perenungan masyarakat Denpasar untuk bersama-sama dengan ilmu pengetahuan suci kita bulatkan tekad untuk bersama berjuang melawan Covid-19 dengan penegakan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (bgn008)21013003