Walikota Jaya Negara Ngayah Nopeng Serangkaian Upacara Macaru Rsi Gana di Pura Prajapati Batan Kendal
Denpasar, Baliglobalnews
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, menghadiri upacara Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mapadudus Alit dan Caru Rsi Gana di Pura Prajapati Batan Kendal, Desa Adat Sesetan, pada Senin (13/6).

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut ngayah dengan menarikan Topeng Arsa Wijaya dan menandatangani prasasti serta penyerahan punia di Pura Prajapati Batan Kendal.

Walikota mengharapkan setelah dilaksanakannya upacara tersebut seluruh umat, terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkan srada dan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.
Jaya Negara juga mengatakan rangkaian kegiatan Itu merupakan bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. “Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat yang baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Karya, I Ketut Sukita, mengatakan upacara Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mapadudus Alit dan Caru Rsi Gana tersebut berkaitan dengan pelaksanaan penataan ulang Setra Batan Kendal. Pelaksanaan upacara dimulai sejak tanggal 17 Mei 2022 lalu yang diawali dengan upacara Nyukat Genah, dilanjutkan dengan Nanceb Tetaring pada tanggal 22 Mei 2022, Nanceb Penjor Ring Margi pada 29 Mei 2022, Nawur Pakuluh Dalem Ped dan Matur Piuning pada tanggal 30 Mei 2022, Negtegang Beras pada tanggal 31 Mei 2022, Nawur Pakuluh Pamuket Kahyangan Tiga dan Kahyangan Jagat pada 1 Juni 2022, Pelawatan Mesuci di Pura Dalem dan Pura Taman pada 3 Juni 2022, Ningsah pada taggal 6 Juni 2022, Melasti pada tanggal 9 Juni 2022, dan saat ini pada tanggal 13 Juni 2022 merupakan Puncak Karya.
“Kami sangat berterima kasih dengan hadirnya bapak Walikota IGN Jaya Negara, sekaligus melaksanakan ayah-ayahan nopeng serta penandatanganan prasasti. Dengan berlangsungnya upacara ini kedepannya dapat merubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” katanya.
Sukita juga mengatakan segala pelaksanaan upacara serta persembahyangan kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing, Griya Tegal Jingga serta Ida Pedanda Gede Made Dharma Kerthi, Griya Budha Saraswati Batuan. (bgn003)22061312