Walikota Jaya Negara Hadiri Perayaan HUT Ke-29 DPC Pertuni Denpasar, Komitmen Berdayakan Disabilitas Sebagai Implementasi Kota Inklusif
Denpasar, Baliglobalnews
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara menghadiri jalan sehat serta perayaan Hari Ulang Tahun ke-29 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Denpasar yang dipusatkan di Graha Nawasena Rumah Harapan, Sabtu (16/3/2024).
Walikota Jaya Negara mengapresiasi yang tinggi terhadap peran Pertuni dalam memajukan kesejahteraan dan keadilan bagi tunanetra di Kota Denpasar. Pihaknya menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh organisasi ini.
Dia menyatakan dengan semangat berolahraga dan kebersamaan, diharapkan perayaan HUT Pertuni dapat menjadi momen yang memperkuat solidaritas dan kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi semua warga masyarakat, tanpa terkecuali. Hal ini memiliki tujuan mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota inklusif dan ramah disabilitas dalam proses perencanaan, monitoring dan evaluasi serta advokasi dalam pelaksanaan pemenuhan hak-hak disabilitas.
“Pemerintah Kota Denpasar akan selalu berupaya untuk melakukan pemberdayaan disabilitas, termasuk penyandang tunanetra sebagai bentuk implementasi kota inklusif berdasarkan dengan Visi Misi Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju serta spirit vasudaiva khutumbakam, yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara,” tuturnya.
Ketua Pertuni Kota Denpasar, I Nyoman Suandi, menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam merayakan Hari Ulang Tahun ke-29 Pertuni. Pihaknya menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan dalam mewujudkan inklusi sosial bagi tunanetra.
Suandi juga mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk terus berjuang demi hak-hak dan kesejahteraan tunanetra, serta menggalang kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh komunitas ini. Perayaan tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba-lomba bagi penyandang tuna netra serta penampilan seni dan budaya yang menginspirasi.
“Dengan kehadiran Walikota Denpasar diharapkan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap kaum difabel, khususnya tunanetra, semakin berkobar di masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya. (bgn003)24032309