Wabup Suiasa Tekankan Dorong UMKM On Boarding ke Ekosistem Digital
Badung, Baliglobalnews
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, memimpin rapat membahas Pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Kamis (11/2).
Wabup Suiasa mengatakan Pemkab Badung sangat mengapresiasi langkah-langkah sinergitas Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan dalam mengawal pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Badung yang fokus pada peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Satu di antara tugas tim ini nantinya yakni pembinaan untuk mendorong daya saing UMKM di bidang obat dan makanan serta mengawasi sarana produksi dan distribusi obat dan makanan. Dengan tugasnya tersebut, dapat mendorong UMKM di Kabupaten Badung on boarding ke ekosistem digital.
”Kami berharap pembentukan tim ini tidak sekadar orang-orang yang tercantum dan tercatat di dalamnya, tapi jauh ke depannya kami ingin orang-orang yang ada dalam tim ini adalah yang benar-benar bisa kerja dan bisa diajak kerja untuk memberikan ruang dan kemudahan bagi UMKM yang selama ini seakan terkesan agak susah,” katanya.
Dia mengharapkan juga kehadiran sektor usaha mikro dan kecil ini dapat menghidupkan ekonomi kerakyatan di Badung di tengah pandemi yang berkepanjangan ini serta kerjasamanya sangat diharapkan untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang bergerak pada ekonomi kerakyatan. ”Insentif secara materi tidak bisa kita berikan kepada UMKM, namun insentif dalam hal kemudahan mengurus perizinannya masih bisa kita berikan kepada mereka. Kami akan terus mengontrol dan mendampingi tim ini dan kami berharap nantinya tim ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan bijak,” katanya.
Sementara Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan, I Made Widiana, melaporkan sesuai hasil rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya bahwa terkait dengan tindak lanjut pembentukan tim Koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Badung yang fokus pada peningkatan UMKM. Sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah berproses dalam penyusunan draf kerjasama antara Pemkab Badung dengan e-market ”Bali Mall” yang sudah akses aplikasi Bela Pengadaan dari LKPP melalui Bagian Pengadaan Setda Badung termasuk mensosialisasikan dan memberikan pendampingan UMKM yang potensial untuk mengakses aplikasi Bela Pengadaan kerjasama dengan Bali Mall.
Rencana ke depan, kata dia, perlu dilakukan roadshow pelatihan UMKM/IKM on boarding dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait serta perlu dibuatkan slot branding bagi produk UMKM sebagai sarana promosi UMKM.
Turut hadir perwakilan BPOM Denpasar, Luh Putu Witariati, serta perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. (bgn003)21021115

