Media Informasi Masyarakat

Wabup Suiasa Hadiri Karya Mamukur di Puri Kaleran, Kerobokan

Badung, Baliglobalnews

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri rangkaian karya atma wedana (mamukur) di Puri Kaleran, Kerobokan, Banjar Jambe, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Rabu (9/9).

Panglingsir Puri Kaleran, Anak Agung Ngurah Sujaya, mengatakan pelaksanaan upacara adat di tengah pandemi Covid-19 ini sungguh sangat sulit. Pasalnya, di satu sisi keluarga besar Puri Kaleran harus melaksanakan rangkaian upakara dan upacara bisa berlangsung. Di sisi lain harus tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Dengan ketaatan serta mengikuti aturan yang ada, pihaknya berharap upacara tesebut bisa berjalan sukses.

Pemerintah Kabupaten Badung mendapat nilai-nilai yang sangat positif, di mana dengan aturan yang jelas dan pengertian masyarakat dengan kesadarannya yang tinggi dan tulus telah menjadikan upacara atma wedana yang dilaksanakan di Kerobokan bisa berjalan lancar.

”Kami keluarga besar Puri Kaleran beserta angga Puri dan masyarakat Kerobokan yang ikut serta dalam pelaksanaan upacara mamukur, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung beserta jajaran yang telah memberikan ruang sehingga pelaksanaan upacara ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan harapan,” ucapnya seraya menambahkan, rangkaian upacara dilaksanakan mulai Maret dan puncaknya 7 September 2020.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengapresiasi upacara tersebut. ”Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung tentu sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Puri Kaleran Kerobokan beserta masyarakat Kerobokan yang telah melaksanakan upacara adat di tengah pandemi Covid-19 dengan baik dan lancar serta tetap mengikuti aturan yang ada,” katanya.

Untuk itu, pihaknya ingin ini bisa dijadikan contoh atau role model bagi daerah lain di Badung bila melaksanakan upacara dan upakara dengan mengikuti aturan yang ada serta tetap mengedepankan estitika dan tidak mengurang makna dan arti upacara yang akan dilaksanakan serta tetap memegang protokoler kesehatan. 

Wabup menyebutkan melaksanakan upacara atma wedana yang melibatkan orang banyak tentu bukan perkara yang mudah. Namun dengan apa yang telah dijelaskan oleh Penglingsir Puri Kaleran Kerobokan terkait upacara yang telah dilakukan, tentu Pemerintah Kabupaten Badung mendapat nilai-nilai yang sangat positif, di mana dengan aturan yang jelas dan pengertian masyarakat dengan kesadarannya yang tinggi dan tulus telah menjadikan upacara atma wedana yang dilaksanakan di Kerobokan bisa berjalan lancar.

”Semoga dengan menjalankan upacara ini secara tulus dan ikhlas, dapat memberikan kerahayuan bagi para atman dan kita semua,” ujarnya. (bgn122)20090920

Leave A Reply

Your email address will not be published.