Denpasar, Baliglobalnews
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih bersifat fluktuatif. Pada Kamis (29/10) kasus positif 11 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan. Sementara sembuh 14 orang. Pada hari yang sama tercatat pasien meninggal dunia 1 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. Namun kali ini, kasus positif menunjukkan tren menurun.

Dewa Rai merinci persebaran 7 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Tonja 4 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Peguyangan 2 kasus. Sementara itu 5 desa/kelurahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 36 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Untuk kasus meninggal dunia, dia menyebutkan seorang laki-laki usia 79 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Oktober 2020 dan dinyatakan dinyatakan meninggal dunia pada 22 Oktober 2020 dengan komorbid jantung.
”Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujarnya Kamis(29/10).
Secara kumulatif, lanjutnya, perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan kasus positif 3.221 kasus, pasien sembuh 2.966 orang (92,08 persen), meninggal dunia 75 orang (2,33 persen) dan yang masih dalam perawatan 180 orang (5,59)
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. ”Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” katanya. (bgn122)20102917