Upaya Kendalikan Kasus AIDS, TBC, dan Malaria, Wawali Arya Wibawa Libatkan Lembaga Lintas Sektor
Denpasar, Baliglobalnews
Guna mencegah dan screening penyakit menular AIDS, TBC, dan malaria (ATM) di Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Arya Wibawa mengajak seluruh lembaga lintas sektor, pemerintah dan nonpemerintah melaksanakan rapat koordinasi dan kemitraan untuk penanggulangan ATM di Hotel Puri Ayu, Kecamatan Denpasar Barat, pada Rabu (19/3/2025).
Rapat koordinasi membahas komitmen langkah strategis penurunan angka dan pencegahan kasus ATM di Kota Denpasar melalui pendekatan langsung dari pemangku kepentingan dimulai tingkat desa adat.

Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam penanggulangan ATM, bukan hanya fokus pada penyakit, melainkan permasalahan ini juga meliputi lingkungan dan aktivitas sosial, yang mempengaruhi pola penyebaran atau penularannya. “Penanggulangan ATM ini merupakan agenda nasional yang sesuai dengan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021, dengan target pada tahun 2030 Kota Denpasar bebas dari kasus ATM,” katanya.

Dia menyebutkan kasus ATM di Kota Denpasar hingga Desember 2024 tercatat 14.423 dengan 95% penderita di usia produktif, dan kendala akan diskriminasi sosial terhadap penderita yang mengakibatkan sulitnya Dinas Kesehatan dalam melakukan screening. “Kami berharap dan mengajak seluruh lapisan lintas sektor, baik dari lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah untuk bahu-membahu membantu menginformasikan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar apabila mendapati penderita ATM di lingkungannya agar segera mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat di layanan kesehatan yang ditunjuk,” katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kota Denpasar selaku Ketua Panitia Pertemuan Koordinasi dan Kemitraan Untuk Penanggulangan ATM, Nyoman Dana dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini yakni penandatanganan komitmen bersama lintas sektor dalam upaya pengendalian ATM di Kota Denpasar. “Upaya pengendalian ATM ini akan diawali dengan komitmen bersama dari tingkat Kota/Kabupaten hingga desa dan kelurahan, dan membahas langkah strategis guna mempermudah langkah screening dengan melibatkan pula pihak non medis, serta pencegahan kasus ATM melalui sosialisasi dan edukasi di tingkat sekolah dan desa adat,” ujarnya.
Hadir Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Denpasar I Ketut Adnyana Putra, Kepala Dinas Kesehatan AA Ayu Agung Candrawati dan Kepala Majelis Desa Adat AA Ketut Sudiana. (*/bgn003)25031911