Tinjau Korban Bencana, Wawali Arya Wibawa Pastikan Optimalisasi Penanganan
Denpasar, Baliglobalnews
Sehari setelah mendapat laporan terjadinya bencana di beberapa wilayah Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda IB Alit Wiradana dan OPD terkait langsung meninjau lokasi bencana di beberapa titik bertepatan dengan Penampahan Galungan, pada Selasa (3/1/2023).
Peninjauan menyasar beberapa titik, yakni korban angin kencang atap rumah warga yang runtuh di wilayah Kelurahan Serangan dan wilayah Kelurahan Pedungan, serta bale gong roboh di Pura Desa Adat Cengkilung. Selain peninjauan, kordinasi menyeluruh terus dioptimalkan guna mendukung percepatan penanganan serta menciptakan solusi bersama. Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan bantuan obat-obatan, pakaian, serta sembako bagi masyarakat yang terdampak.
Wawali Arya Wibawa didampingi Sekda IB Alit Wiradana mengatakan peninjauan sebagai upaya untuk memastikan optimalisasi penanganan. Hal ini utamanya untuk memastikan kondisi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi yang terbaik ke depan.
Arya Wibawa menyatakan Pemkot Denpasar pada prinsipnya ikut prihatin atas musibah yang terjadi. Namun, secara jangka pendek pihaknya menawarkan masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan bantuan baik itu bedah rumah maupun bantuan sosial.
“Tadi bersama seluruh OPD sudah kita sepakati, namun untuk pilihannya kita kembalikan kepada masyarakat, yang terdampak bisa kita bantu melalui skema bedah rumah ataupun bantuan sosial, sehingga ke depan masyarakat memiliki rumah yang layak huni,” ujarnya.
Arya Wibawa mengingatkan bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrem. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan. “Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrem, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani,” ujarnya.
Arya Wibawa mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja. “Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian, apalagi menjelang Hari Suci Galungan,” katanya.
Dia mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim wilayah Bali.
“Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrim, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” katanya.
Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, ada 30 titik lokasi bencana. Dari jumlah tersebut, 25 merupakan pohon tumbang, sedangkan 5 lainnya merupakan bangunan roboh dan atap jebol. (bgn003)23010401