Media Informasi Masyarakat

Tingkatkan Produksi Air di Badung, Bupati Giri Prasta Resmikan IPA Estuary Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Badung, Baliglobalnews

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, meresmikan dua inovasi pengolahan air di IPA Estuary Suwung, yaitu sistem membrane bioreactor dan decouler sistem di instalasi pengelolaan air estuary pada Jumat (4/1/2024).

Bupati Giri Prasta mengatakan ketersediaan air bersih merupakan hal wajib dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Badung senantiasa memperhatikan hal tersebut. Apalagi dalam amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 3 sudah jelas dinyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat. Salah satu upaya yang ditempuh Pemkab Badung adalah melalui pemanfaatan teknologi pengelolaan air dengan efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

“Dengan sistem membrane bioreactor dan decouler ini maka produksi kita tingkatkan. Awalnya bisa menyelesaikan 500 liter per detik, sekarang mampu menyelesaikan 750 liter per detik. Di bulan Juni ke depan kita siapkan lagi 250 liter per detik, sehingga nantinya mencapai 1.000 liter per detik. Kita targetkan 2.000 liter per detik untuk kawasan Kuta dan Kuta Selatan,” ujarnya.

Dia menyebutkan kebutuhan pembiayaan di sektor air minum tidaklah kecil. Partisipasi pihak swasta dalam pengelolaan air minum dengan skema business to business (B to B) merupakan suatu peluang dalam menyelesaikan permasalahan ini. Untuk itu dia berterima kasih kepada pihak ketiga, terutama dari PT Tiara Cipta Nirwana yang telah menyediakan teknologi pengolahan air baku dengan teknologi tinggi, sesuai regulasi diperbolehkan dengan skema B to B, dengan catatan tidak keluar dari regulasi yang ada. “Kami juga sudah mencoba olahan dari air minum ini yang sudah diuji lab agar bisa diminum langsung,” katanya.

Dengan didukung inovasi teknologi, lanjutnya, diharapkan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dapat meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan publik. Sehingga nantinya kebutuhan air minum di wilayah Kabupaten Badung dapat terpenuhi, tentunya dengan menjaga kelestarian lingkungan dan nantinya dapat mendorong laju pembangunan, pertumbuhan ekonomi daerah.”Kedepannya saya harap dapat menjadi layanan penyediaan air bersih berstandar internasional,” katanya. (bgn003)24010506

Comments
Loading...