Terapkan Prokes Berbasiskan CHSE, Badung Gelar Pelatihan kepada Pengemudi Pariwisata
Badung, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan pengemudi pariwisata Kabupaten Badung Tahun 2020 di Hotel Santika Seminyak, Senin (30/11).

Pelatihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut dibagi menjadi dua angkatan, di mana masing-masing angkatan dengan jumlah 75 berlangsung selama 6 hari.

Pelatihan dibuka oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Badung, I Wayan Weda Dharmaja, mewakili Pjs Bupati Badung, didampingi Kepala Dinas Perhubungan, AA Ngurah Rai Yuda Darma. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis disertai pemukulan gong.

Weda Dharmaja mengatakan dari tahun ke tahun permasalahan di bidang transportasi semakin meningkat, ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19, di mana diperlukan standardisasi dalam pencegahannya. Terlebih sektor transportasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas pariwisata. Pergerakan wisatawan baik mancanegara maupun domestik tak terlepas dari peran jasa transportasi, pengemudi dan perusahaan angkutan dalam rangka untuk upaya merealisasikan penerapan protokol kesehatan berbasiskan clean health, safety environment (CHSE) dalam tatanan kehidupan era baru. ”Guna mewujudkan jasa layanan transportasi yang bersih, sehat, aman dan nyaman, perlu disadari untuk mewujudkan hal tersebut diikuti dengan kesiapan sumber daya manusia(SDM) yakni para pengemudi pariwisata memiliki disiplin tinggi, baik mengikuti peraturan yang berlaku di bidang perhubungan maupun dalam menerapkan protokol kesehatan yang harus dijalani,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan, AA Ngurah Rai Yuda Darma, melaporkan tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan para pengemudi pariwisata, sehingga dapat mengubah pola pikir untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan lebih meningkatkan kebersihan dan keselamatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berbasiskan CHSE, sehingga dalam menjalankan profesinya sebagai pengemudi dapat memberikan layanan yang terbaik bagi penumpang/wisatawan, meningkatan kepercayaan wisatawan dalam menggunakan angkutan yang bergerak di sektor pariwisata.
”Kami berharap dengan pelatihan ini dapat merubah sikap dan perilaku pengemudi pariwisata untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sekaligus mempersiapkan diri sebagai pengemudi yang berkualitas, memiliki kompetensi tinggi dan profesional untuk mewujudkan jasa pelayanan yang baik, mendorong penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas seperti kejadian kecelakan serta mendorong stakeholder terkait untuk selalu aktif berkoordinasi dalam penerapan protokol kesehatan di sektor transportasi dengan menghasilkan output pelayanan transportasi yang bersih, sehat, aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.
Hadir perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala BPTD XII Wilayah Provinsi Bali dan NTB, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. (bgn003)20113025