Media Informasi Masyarakat

Sulawesi Selatan Ingin Banyak Belajar dari TP PKK Provinsi Bali

Denpasar, Baligobalnews

Berbagai gebrakan yang dilakukan TP PKK Provinsi Bali di bawah pimpinan Ny. Koster menyita perhatian tim penggerak PKK di sejumlah daerah. Salah satunya Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Secara khusus, Ketua TP PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty Fachrudin, memboyong jajaran pengurusnya untuk studi tiru ke Bali.

Rombongan TP PKK Sulsel diterima langsung oleh Ny. Koster, yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina dan jajaran pengurus TP PKK Bali, Selasa (24/11/2020) di Gedung Kertha Sabha, Denpasar.

Kepada rombongan PKK Sulsel, Putri Koster menuturkan dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi daerah Bali. Lebih daripada itu, pandemi juga berdampak pada kegiatan organisasi yang dipimpinnya. ”Karena dibatasi oleh protokol kesehatan, selama masa pandemi kami tak banyak melakukan kegiatan turun ke lapangan,” ujarnya.

Namun, bukan berarti TP PKK Bali vakum atau tak berkegiatan sama sekali. Pada masa pandemi, TP PKK Bali banyak mengambil peran dalam mensosialisasikan berbagai kebijakan Pemprov Bali dalam mencegah penyebaran Covid-19. ”Kita turut aktif mengkampanyekan kebijakan pemerintah agar sampai ke masyarakat,” tambahnya.

Pendamping orang nomor satu di Bali itu mengatakan pandemi yang menyebar begitu cepat membuat semua pihak gelagapan. ”Menyikapi hal itu, Bapak Gubernur Bali mengambil langkah cepat dengan melibatkan peran desa adat dalam penanganan Covid-19 di daerah Bali,” tuturnya.

Menurut dia, membudayakan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) bukanlah perkara mudah. Karena alasan ketidaknyamanan, banyak masyarakat yang enggan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Namun, TP PKK Provinsi Bali terus melakukan sosialisasi dan edukasi hingga masyarakat memahami pentingnya manfaat penggunaan masker saat pandemi.

Selain mensosialisasikan kebijakan pemerintah, selama masa pandemi TP PKK Bali gencar pula menyalurkan bantuan berupa sembako dan masker bagi masyarakat terdampak Covid-19. Sejalan dengan itu, TP PKK Provinsi juga menggerakkan jajaran TP PKK kabupaten/kota menggelar penggak yang menyediakan kebutuhan pokok gratis bagi masyarakat.

Dia juga mengutarakan rasa bangga, karena salah satu program yaitu Hatinya PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) yang intensif dilaksanakan sejak tahun lalu, ternyata sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada masa pandemi. Lebih daripada itu, dia juga bersyukur karena Bali memiliki sosok perempuan-perempuan tangguh yang banyak membantu perekonomian keluarga di tengah pandemi. ”Ibu-ibu di sini tidak tinggal diam, dengan keterampilan yang dimiliki seperti memasak, menjahit dan lainnya, mereka berusaha menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” terangnya.

Pada bagian lain, perempuan yang piawai membaca puisi itu berbagi cerita tentang dirinya yang sempat terpapar virus corona. Saat divonis positif terpapar Covid-19 dengan status OTG (orang tanpa gejala), dia menemukan fakta adanya stigma negatif yang ditujukan kepada mereka yang terpapar virus tersebut. ”Banyak dari mereka yang kena kemudian lebih memilih diam dan bersembunyi,” tuturnya.

Mencermati fenomena itu, sebagai publik figur dirinya kemudian berupaya mengedukasi masyarakat dengan menyebarkan sebuah video yang dibuat di lokasi karantina. ”Kena virus itu bukan kejahatan, tak usah disembunyikan. Hanya saja, kita yang terpapar juga wajib menjaga orang sekitar dengan sadar melakukan isolasi. Karena virus ini ada dan berbahaya,” ungkapnya.

Sementara Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty Fachrudin, menyampaikan kekagumannya pada sosok Putri Koster yang sering dia jumpai saat menghadiri acara-acara PKK di Jakarta. Menurut dia, Bali adalah yang terbaik dan banyak hal yang bisa dipelajari dari daerah ini. ”Kami ingin belajar banyak hal, salah satunya terkait pembinaan UMKM,” ujarnya.

Selain untuk menimba ilmu, kunjungan TP PKK Sulsel ke Bali juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemulihan pariwisata yang terpuruk karena pandemi Covid-19. Selama kunjungan di Bali, LIestiaty mengagendakan kunjungan ke sejumlah objek wisata dan sentra kerajinan. Rombongan yang tiba di Pulau Dewata pada Selasa (24/11), akan kembali ke Sulsel pada Kamis (26/11) mendatang.

Pertemuan Ketua TP PKK Bali dan Sulsel juga diwarnai dengan tukar-menukar cenderamata, ramah tamah dan pembacaan puisi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina. Beberapa pengurus TP PKK Sulsel juga bergantian naik ke panggung membacakan puisi karya pengurus TP PKK Bali. Di penghujung acara, Putri Koster mempersembahkan penampilan paripurna dengan membawakan puisi ‘Sumpah Kumbakarna’ karya Denok Kristianti. (bgn003)20112422

Leave A Reply

Your email address will not be published.