Media Informasi Masyarakat

Seorang lbu Ditemukan Tewas Di Saluran Irigasi Wilayah Payangan-Gianyar

Gianyar, Baliglobalnews

Berawal dari kepulangan l Made Muda dari pekemitan di pura Desa melihat ibunya di cari kemana mana tidak ada kemudian  di lakukan  pencarian yang akhirnya di ketemukan sudah meninggal dunia di Saluran lrigasi Subak Yeh Tengah Banjar Gadungan Bresele Kecamatan Payangan, Sabtu (16/01/2021)

Korban meninggal dunia bernama Ni Made Saprig 80 tahun alamat Banjar Gadungan, Desa Bresela, Payangan.

Awalnya di ketahui oleh saksi l Made Muda yang alamat sama dengan korban beserta dua saksi lainnya l Wayan Tinggal dan l Wayan Suwena yang ikut dalam pencarian l Made Muda anak dari korban.

“Kemungkinan ibunya terpelesat dan jatuh di saluran irigasi yang terbuat dari beton yang tingginya sekitar 2 meter,” jelas l Made Muda.

Pada Sabtu, 16 Januari 2021 sekira pukul 06.00 Wita saksi I Made Muda datang dari pekemitan di Pura Puseh Desa Adat Bresela, setiba di rumah melihat lbunya tidak ada di kamar tidurnya 

Kemudian l Made Muda mengajak  Wayan Tinggal dan Wayan  Suwena untuk bersama mencari keberadaan lbunya di saluran irigasi belakang rumah korban, dimana kesehariannya korban biasa mandi di saluran irigasi tersebut.

 Dalam pencarian tersebut  bertiga menyusuri saluran irigasi tersebut dan menemukan korban sudah telungkup dengan posisi kepala menghadap ke barat  di saluran irigasi sebelah selatan jalan raya, sekitar 15 meter dari rumah korban. 

Selanjutnya I Wayan Tinggal meminta pertolongan warga sekitarnya untuk membantu mengevakuasi korban.

Dari ke tiganya baik dari anaknya dan kedua temannya  menyatakan bahwa saat dicek korban sudah tidak bernapas dan tidak ada denyut nadinya/ meninggal dunia. 

Kemudian korban dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga dan warga setempat.

Menurut  keterangan anak korban menyampaikan bahwa ibunya ( korban) biasanya  mandi di saluran irigasi tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Payangan AKP l Made Tama, S.H. menerima  laporan  dari warga dan langsung menuju ke Rumah duka bersama anggota dan segera melakukan VER atas ijin keluarga .

Dari hasil pemeriksaan luar tubuh korban oleh Dokter UPTD Kesmas Payangan Dr. Bagua Suadnyana bahwa pada dahi korban terdapat luka lecet dengan ukuran 3×4 cm, pada dahi sebelah kanan 7 cm dari garis tengah tubuh terdapat dua luka lecet dengan ukuran  2 x 2 cm, pada tungkai bawah (kurang lebih 5 cm di bawah lutut kanan) terdapat luka robek dengan ukuran 1 x 0,5 cm, pada kedua kelopak mata ditemukan lebam dengan warna keunguan.

Kemudian lebam mayat pada punggung hilang pada penekanan,  dengan warna merah keunguan, tidak ditemukan tanda patah tulang pada anggota tubuh dan siperkirakan korban meninggal antara 2 hingga 12 jam dari waktu pemeriksaan.

“Keluarga korban menerima dengan iklhas peristiwa kematian korban, tidak bersedia dilakukan otopsi mayat serta tidak menuntut pihak manapun secara hukum,”jelas Kapolsek. (BGN008)21011616

Iklan Kpu Tabanan 3

Leave A Reply

Your email address will not be published.