Sembuh Covid-19 di Denpasar Bertambah 12, Positif 10 Orang
Denpasar, Baliglobalnews
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan kasus sembuh Covid-19. Pada Jumat (7/8) ini tercatat jumlah pasien sembuh 12 orang. Pada hari yang sama tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 10 orang. Jumlah penambahan tersebut diketahui tersebar di empat wilayah desa/kelurahan.
”Kasus positif bertambah 10 orang tersebut tersebar di empat wilayah desa kelurahan, sementara sebanyak 39 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Jumat (7/8).
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa keempat desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan 4 kasus positif baru, Kelurahan Tonja yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang, selanjutnya Kelurahan Padangsambian mencatat penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, sedangkan Desa Dauh Puri Kauh mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 1 orang. Sementara itu sebanyak 39 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
”Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujarnya.
Sementara jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.258 atau (90,24 persen), 14 atau (1,00 persen) orang meninggal dunia, dan 122 atau (8,75 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.394 kasus. (bgn/hms)20080710