Seluruh Tokoh Kabupaten Badung Kompak Tolak Unjuk Rasa Anarkis
Badung, Baliglobalnews
Para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di kabupaten Badung menolak adanya aksi unjuk rasa anarkis terkait dengan pengesahan Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja, yang baru saja disahkan.
“Kami menilai masih banyak jalan yang dapat ditempuh yang lebih baik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata salah satu tokoh adat Kuta Utara I Kade Widiatmika disampaikannya lewat video pendek yang berdurasi tidak lebih dari
1 menit oleh masing-masing tokoh yang ada dikabupaten Badung, Bali, Kamis, (15/10).
Mereka mengatakan Unjuk Rasa Anarkis beberapa hari yang lalu, jangan sampai terjadi di pulau dewata ini, “kita harus membatu petugas keamanan menjaga kondusifitas di daerah masing-masing,” ucapnya.
Ia menyarankan, jika ada yang menolak UU Cipta kerja, sampaikan dan salurkan aspirasi dengan baik. Tanpa adanya tindakan anarkis, yang berbuntut pada perusakan, dan aksi kekerasan.
Terkait dengan hak tersebut Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK mengatakan, TNI/Polri tetap solid untuk bersinergi menjaga kondusifitas daerah, khususnya di Kabupaten Badung.
“Aksi demo anarkis akan merugikan orang banyak, dan pada situasi pandemi saat ini, bisa berpotensi menciptakan klaster baru penyebaran Covid,” Tutupnya.(bgn008)20101515