Sekwan Badung Fasilitasi Pelantikan Pengurus Provinsi Pexi Bali 2023-2027
Mangupura, Baliglobalnews
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kabupaten Badung, IGA Made Wardika, yang juga Ketua Umum Pengkab Pexi Badung, memfasilitasi pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia (Pexi) Bali 2023-2027. Pelantikan oleh
Ketua Umum PB (Pengurus Besar) Pexi, Teddy Sugianto, dilaksanakan di Ruang Sidang Madya Gosana Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Jumat (6/10/2023) malam.
Terpilih sebagai Ketua Awaludin Ahai dalam Musprov Provinsi Pexi Bali yang dilaksanakan di SMAN 1 Denpasar pada 24 Juni 2023. Awaludin Ahai terpilih secara aklamasi untuk ketiga kalinya menakhodai Pexi Bali sejak tahun 2015. Wakil Ketua I Tee Yacobus Eddy CH, Wakil Ketua II Distiyo Wicaksono, Sekretaris Teguh Wicaksono, Wakil Sekretaris Yohanes Haryanto Ong, Bendahara Fanny Theresia dan Wakil Bendahara Ratna Rinawati. Kepengurusan dilengkapi dengan Bidang Organisasi dan Komisi Humas, Bidang Bimbingan Prestasi dan Komisi Perwasitan, serta Bidang Perlengkapan.
Awaludin Ahai yang akrab disapa Ahay menyebutkan tonggak penting Pexi Bali terjadi pada tahun 2017. Saat itu Pexi Bali secara resmi diterima menjadi anggota KONI Bali.
Ucapan terima kasih pun dia sampaikan kepada Ketua KONI Bali saat itu, I Ketut Suandi yang kini jadi Dewan Kehormatan Pexi Bali Penasihat.
“Pexi Bali pertama tampil dalam Porprop Bali di Gianyar. Dalam ekshibisi acara berlangsung lancar dan sukses,” katanya.
Pexi Bali bersejarah ketika bisa menggelar kejurprov pertama pada tahun 2018 di Tabanan dan tahun 2019 di Buleleng. “Pada Kejurnas 2018 dan 2019, semua juara direbut atlet Bali. Tahun 2023 atlet Bali, Kadek Sugianingsih meraih perunggu tingkat ASEAN di Thailand,” katanya.
Covid-19 juga berdampak pada olahraga xiangqi. Kejurprov pun tidak bisa dihelat.
Pexi Bali kembali mengelar Kejurprov III tahun 2023 dengan tuan rumah sebagai penanggung jawab Pengkab Pexi Badung sekaligus bertanggung jawab terhadap kesuksesan pelantikan Pengurus Provinsi Pexi Bali 2023-2027.
“Apa yang telah tercapai berkat kekompakan pengurus semua. Tanpa adanya kalian maka tidak mungkin ada hari ini. Maka saya ucapkan terima kasih kepada pengurus semua. Tanpa ada kalian, saya buka siap-siapa. Mimpi saya antar atlet Bali berjaya di PON 2028 atau 2032 sekaligus harumkan nama Bali di tingkat nasional,” seraya menyebutkan impiannya yang tertunda yakni turnamen dengan 1.000 atlet. Dia berharap impiannya itu segera bisa terealisasi.
Sementara Ketua Umum PB Pexi, Teddy Sugianto yang juga Ketua Inti Pusat, mengucapkan selamat dan apresiasi atas kegiatan olah raga Pexi khususnya tingkat provinsi di seluruh daerah Bali. Dia memacu jajaran pengurus untuk “berlari cepat” setelah pandemi Covid-19 berlalu.
“Dalam rangka PON 2028 mendatang, terus lakukan pertandingan dari usia pemula hingga senior. Jangan lupa membentuk atlet-atlet internasional yang berasal dari Bali,” katanya seraya menyerahkan bantuan dana Rp 50 juta kepada pengurus Pexi Bali.
Pelantikan juga diisi perayaan HUT ke-23 PB Pexi (17/8) dan 17 tahun Pexi Bali (20/9) dengan tiup lilin dan memotong kue ultah.
Yang paling bahagia, tentu Kadek Sugianingsih yang malam itu diganjar bonus Rp 8 juta atas prestasinya yang diraih di Thailand dengan mengalahkan atlet Cina. Atas prestasi atlet dari Abiansemal, Basung itu, dia juga diterima di Fakultas Hukum Unud. (bgn003)23100702