Media Informasi Masyarakat

Satu Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal

Denpasar, Baliglobalnews

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (28/10). Sementara kasus sembuh bertambah 6 orang dan kasus positif 16 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, merinci persebaran 8 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Panjer dan Desa Pemecutan Kelod 4 kasus positif baru. Disusul Desa Sidakarya 3 kasus. Sementara itu 5 desa/kelurahan masing-masing 1 orang. Sedangkan, 35 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru. 

Untuk kasus meninggal dunia diketahui seorang perempuan usia 67 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien meninggal dunia pada 13 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta jantung.

Dia menyebutkan perkembangan kasus positif Covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif. Karena itu, masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujarnya.

Secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka kasus positif 3.210 kasus, jumlah pasien sembuh 2.952 orang  (91,97 persen), meninggal dunia 74 orang (2,30 persen), dan yang masih dalam perawatan 184 orang (5,73) 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” katanya. (bgn122)20102822

Comments
Loading...