Media Informasi Masyarakat

Produk AMDK “Be Gianyar Mineral Water” Resmi Diluncurkan

Gianyar, Baliglobalnews

Bertepatan dengan HUT ke-250 Kota Gianyar, produk air minum dalam kemasan “Be Gianyar Mineral Water” produksi Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani secara resmi diluncurkan Bupati Gianyar Made Mahayastra di Objek Wisata Taman Nusa, Banjar Blahpane, Desa Sidan pada Senin (19/4/21). Peluncuran Be Gianyar Mineral Water juga dirangkai dengan acara Gianyar Food Festival atau GIFFEST.

Peluncuran Be Gianyar Mineral Water dan Giffest dihadiri Deputi Pengawas Pangan Olahan BPOM Republik Indonesia Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes. Pada kesempatan tersebut dia menyerahkan sertifikat izin edar atau MD dan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI.

Ketua Panitia, I Gede Widarma Suharta, mengatakan pabrik AMDK ini didirikan murni dari ide cemerlang Bupati Gianyar, dikelola oleh Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Produk AMDK ini, memanfaatkan mata air Belahan Paras, mata air yang disucikan oleh Krama Desa Adat Bukian, kualitasnya sudah diuji di laboratorium, dan air yang dihasilkan terkategori air siap minum. Prosesnya menggunakan teknologi nanofiltrasi untuk pengaturan rasa dan komposisi mineral, sehingga rasanya akan berbeda dengan produk sejenis. Serta Unit Produksi AMDK ini juga dilengkapi dengan Unit Laboratorium tersendiri, yang dikelola oleh Tenaga Laboratorium yang kompeten, dengan bimbingan, pembinaan, dan pengawasan dari BPOM Denpasar, sehingga kualitas air yang diproduksi, dapat senantiasa terjaga.

I Gede Widarma menambahkan dalam acara GIFFEST ini, dilaksanakan kegiatan berupa lomba pengolahan makanan yang berbahan baku kelor, yang diikuti oleh Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK se Kabupaten Gianyar. Pemenang lomba akan mendapatkan Piagam, Piala Tetap, dan Dana Pembinaan. Khusus untuk Juara Pertama, disamping mendapatkan piala tetap, juga mendapatkan Piala Bergilir Bupati Gianyar GIFFEST Tahun 2021, yang dilombakan kembali setiap tahun, pada perayaan Hari Jadi Kota Gianyar.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, merasa sangat berbahagia dan bangga, satu harapan dan cita-citanya tercapai, sesuai dengan Visi dan Misi selaku Bupati Gianyar, untuk memiliki Pabrik Air Minum Dalam Kemasan dapat terwujud. Pabrik AMDK yang dibangun, merupakan terbesar yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Gianyar, dengan menggunakan peralatan produksi teknologi terkini. “Kita patut berbangga, peralatan pabrik AMDK yang kita bangun, telah mendapatkan Sertifikat Pemeriksaan Sarana baru menuju Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik atau CPPOB dengan kategori nilai Baik Sekali (A) dan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI serta Ijin Edar atau MD,” kata Bupati Mahayastra.

Bupati Mahayastra menambahkan selain Launching Produk AMDK “Be Gianyar Mineral Water” juga dilaksanakan Festival Kuliner Gianyar, yang merupakan implementasi dari Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama, antara Bupati Gianyar dengan Indonesian Chef Association atau ICA Daerah Gianyar, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar. Dimana dalam kesepakatan tersebut, dirancang kerjasama pembinaan dan pemberdayaan Kuliner Gianyar, kepada para pelaku usaha kuliner, dan masyarakat Gianyar

Bupati Mahayastra mengatakan untuk membangkitkan kembali Pariwisata Gianyar, inovasi terhadap berbagai produk unggulan pariwisata Gianyar, harus terus digalakkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah, mengadakan road dhow ke seluruh desa dan kelurahan termasuk desa wisata di Kabupaten Gianyar. Sehingga keanekaragaman kuliner yang disajikan di desa wisata, akan menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan yang datang.

Sementara Rita Endang mengatakan program pemberdayaan desa sangat sejalan dengan dengan program desa pangan aman yang diinisiasi oleh BPOM. Program ini juga mengikutsertakan dan menitikberatkan komunitas desa untuk mewujudkan keamanan pangan secara konfrehensif. Agar dapat menyediakan pangan yang aman, berkualitas, dan bermutu serta menjadi konsumen yang cerdas dan sadar pangan yang aman.

Rita berharap agarprogram ini dapat disinergikan dan diadopsi dalam program berbasis pemberdayaan masyarakat desa yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar. Sebab pemerintah daerah turut memegang peran penting pada pengawasan obat dan makanan di daerah sebagaimana diatur dalam undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan instruksi presiden no 3 tahun 2017 tentang peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan. Serta pada tahun 2021 pemerintah Kabupaten Gianyar mendapatkan dana alokasi khusus atau DAK non fisik Rp 489,5 juta yang merupakan stimulus untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam pengawasan obat dan makanan. Sinergi ini juga sejalan dengan undang-undang cipta kerja untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM  melalui percepatan perizinan.

Menurut Rita Endang mengatakan saat ini Kabupaten Gianyar memiliki 15 produsen pangan olahan yang terdaftar pada BPOM yaitu, 1 usaha mikro, 2 usaha kecil, 10 usaha menengah, dan 2 industri besar. Selama tahun 2016 sampai 2021 BPOM telah menerbitkan 80 izin edar pangan olahan khusus dari Kabupaten Gianyar yaitu 4 produk pangan dari usaha mikro, 3 produk pangan dari usaha kecil, 69 usaha menengah, dan 4 industri besar. BPOM mendukung Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk mengembangkan produk pangan olahan. “Kami mengapreasiasi upaya Pemerintah Gianyar untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan yang aman, bermutu bagi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” ujarnya.

Terlihat ada tiga kegiatan utama dalam GIFFEST tahun ini yakni, Peluncuran Air Minum Dalam Kemasan “Be Gianyar Mineral Water”, Festival Kuliner Gianyar, dan Pembinaan dan Pemberdayaan Kuliner Gianyar dengan road show ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar yang dirangkai menjadi satu event, agar kuliner khas Gianyar terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata, serta menanamkan dalam benak masyarakat Gianyar bahwa “Be Gianyar Mineral Water teman setia Kuliner Gianyar” dan “Be Gianyar Mineral Water menjadi air minumnya masyarakat Gianyar”. (bgn003)21042009

Iklan Kpu Tabanan 3

Leave A Reply

Your email address will not be published.