Media Informasi Masyarakat

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Apresiasi Penetapan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bersih dari Narkoba

Semarapura, Baliglobalnews

Pj. Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menghadiri acara Penetapan Desa Tegak dan Desa Suana Kabupaten Klungkung sebagai Desa Ramah Perempuan Peduli Anak Bersih dari Narkoba (DRPPA-Bersinar). Acara yang dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Adat Tegak, Klungkung pada Sabtu (6/7/2024) dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga. 

Pj. Gubernur Mahendra Jaya melontarkan pujian kepada Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga yang memberi perhatian luar biasa pada Daerah Bali. “Apresiasi saya untuk Ibu Menteri karena memberi perhatian yang begitu besar pada Bali serta telah melaksanakan banyak inovasi terkait upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ucapnya. 

Dia menyebutkan sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo, isu perempuan dan anak adalah salah satu prioritas yang mesti dikelola dengan baik. Bicara soal perempuan, Pj. Gubernur menyampaikan kekagumannya pada sosok yang menurutnya luar biasa ini. “Coba kita amati, setiap ada acara, yang paling sibuk adalah perempuan. Mereka bangun lebih awal untuk persiapan di dapur,” ucapnya.

Mahendra Jaya menaruh perhatian pada isu penyalahgunaan narkoba. Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terus mengupayakan pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya pada kalangan anak-anak. “Bisa dibayangkan bagaimana masa depan kita kalau peredaran narkoba yang menyasar anak-anak dibiarkan. Anak-anak diracuni narkoba, masa depan mereka hancur dan kita tak bisa lagi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” katanya. 

Berkaitan dengan program DRPPA-Bersinar, Pj. Gubernur berharap kegiatan launching ini tak menjadi acara seremonial semata. “Saya minta, di desa yang telah mendapat label DRPPA-Bersinar tak ada lagi kekerasan pada perempuan, ” tandasnya. Selain itu, upaya pencegahan stunting menurutnya juga mesti mendapat perhatian di wilayah DRPPA-BERSINAR. “Harapan saya, di desa ini jangan ada lagi anak yang stunting,” katanya. Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat memberi informasi tentang penyalahgunaan narkoba yang saat ini telah menjadi ancaman global. Khusus untuk Indonesia, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2023 tercatat 1,73 persen. “Artinya, 3,3 juta penduduk usia 16-64 tahun terkena dampak penyalahgunaan narkoba,” ujarnya sembari menambahkan bahwa saat ini perempuan dan anak-anak sudah menjadi target sindikat penyalahgunaan narkoba. Diterangkan olehnya, kasus penyalahgunaan narkoba pada kelompok perempuan dan anak dipicu oleh faktor ekonomi, pendidikan dan pergaulan.

Menurut dia, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan dan anak membutuhkan keterlibatan seluruh komponen. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi program DRPPA-Bersinar yang dinilai sebagai langkah strategis yang beririsan dengan isu perempuan dan anak. “Kami berterimakasih atas penetapan dua desa ini dan berharap ke depannya ada penguatan sinergitas BNN dan Kementerian PPPA,” katanya. 

Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyampaikan penetapan DRPPA-Bersinar ini merupakan bukti nyata keseriusannya dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 

Penetapan DRPPA-Bersinar ditandai pembacaan komitmen oleh Perbekel Desa Tegak I Gde Dody Septian Legawantara yang selanjutnya ditandatangani bersama  Pj. Perbekel Desa Suana, Camat Klungkung, Camat Nusa Penida, Bandesa Madya MDA Klungkung, Kepala Dinas Sosial PPPA Klungkung, Kepala BNN Kabupaten Klungkung, Pj. Ketua TP PKK Klungkung dan Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika. (bgn003)24070615

Leave A Reply

Your email address will not be published.