Pj. Gubernur Bali Sampaikan Pendapat Atas Dua Ranperda Inisiasi DPRD
Denpasar, Baliglobalnews
Pj. Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menyampaikan pendapat atas dua Ranperda Inisiatif Dewan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Bali di gedung dewan setempat pada Senin (25/3/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD I Nyoman Sugawa Korry itu, dihadiri 35 anggota dewan dan segenap jajaran OPD daerah setempat.
“Terkait dua ranperda inisiatif dewan, yang pertama tentang Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi diharapkan dapat menjadi landasan hukum guna memberikan kepastian hukum, kesetaraan, transparansi, akuntabilitas, efektif dan efisien dalam mengembangkan UMKM,” katanya.
Hal ini, kata Mahendra, juga berguna dalam pembangunan perekonomian yang dikelola Badan Usaha Pembangunan dan Pengelolaan (BUPP) berupa BUMN, BUMD, Koperasi, Swasta dan Usaha Patungan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Wilayah Provinsi Bali.
“Tentunya dengan tetap berorientasi, memperhatikan, mengedepankan pelindungan alam dan budaya sebagai sumber daya lokal, untuk peningkatan kesejahteraan Krama Bali,” katanya.
Selanjutnya terkait Ranperda tentang Pengarusutamaan Gender, diharapkan memberikan acuan bagi aparatur Pemerintah Daerah dalam menyusun strategi pengintegrasian Gender yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di daerah.
“Hal ini, mewujudkan perencanaan berperspektif gender melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi dan penyelesaian permasalahan laki-laki dan perempuan,” katanya.
Dengan mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, berbangsa dan bernegara, kata dia, Juga meningkatkan kesetaraan dan keadilan dalam kedudukan, peranan, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan, sebagai insan serta sumber daya pembangunan.
“Ini juga dapat meningkatkan peran dan kemandirian lembaga yang menangani pemberdayaan perempuan,” pungkasnya. (bgn008)24032507