Persembahyangan Pagerwesi di Pura Jagatnatha Denpasar Terapkan Disiplin Prokes
Denpasar, Baliglobalnews
Perembahyangan serangkaian Hari Suci Pagerwesi di Pura Agung Jagatnatha Denpasar berlangsung khidmat dengan disiplin penerapan protokol kesehatan pada Rabu (3/2).
Saat memasuki areal pura, beberapa orang petugas dari Linmas dan pecalang Kelurahan Dangin Puri mengarahkan para pamedek untuk mencuci tangan di pintu masuk, memberikan hand sanitizer, mengecek suhu tubuh dan mewajibkan pamedek menggunakan masker dengan baik.
Lurah Dangin Puri, I Gusti Agung Gede Okariawan, mengatakan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan hari Pagerwesi di Pura Jagatnatha dilaksanakan secara ketat. ”Tempat sembahyang di areal Pura sudah ditandai sehingga pamedek tidak berkerumun. Imbauan prokes dari pengeras suara juga sering digunakan untuk mengingatkan pamedek,” ujarnya saat dimintai konfirmasi terpisah.
Kegiatan pengawasan melibatkan Satgas Kelurahan Dangin Puri, Linmas, Babinsa, Polmas dan Pecalang Banjar Abasan.
Penjagaan dilakukan mulai pukul 10.00. ”Tim pengawasan dibagi dua shift, pagi mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 dan dilanjutkan shift kedua hingga pukul 20.00,” katanya seraya menambahkan, satu shift penjagaan terdiri atas 8 orang petugas.
Menurut Oka, penjagaan juga rutin digelar setiap hari raya umat Hindu, termasuk saat Purnama dan Tilem. ”Melalui Tim Pengawasan ini kami memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Makanya kami siapkan hand sanitizer sampai alat pengecekan suhu,” katanya.
Sementara seorang pemangku di Pura Jagatnatha, Jero Mangku Made Langgeng Buwana, mengatakan persembahyangan saat Pagerwesi mengikuti surat edaran dari Majelis Madya Desa Adat (MMDA) Kota Denpasar. Di mana dalam surat edaran tersebut, dilakukan pembatasan jumlah pamedek yang sembahyang dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
”Persembahyangan berjalan seperti biasa, namun karena Covid, kami ikuti imbauan dari pemerintah agar tidak terjadi kerumunan dan pakai masker,” katanya. (BGN003)21020309