Pemkot Denpasar Gelar Sembahyang Bersama Hari Tumpek Wayang
Denpasar, Baliglobalnews
Pemkot Denpasar menggelar persembahyangan bersama serangkaian Hari Tumpek Wayang di Pura Agung Jagatnatha Denpasar Sabtu (25/11/2023). Upacara yang dipuput Ida Pedanda Gede Ketut Peling, Griya Puniawati Banjar Bengkel Denpasar, berlangsung khidmat.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan peringatan Hari Tumpek Wayang merupakan hari suci pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara yang berfungsi untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan kehidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan.
Tumpek Wayang juga merupakan cerminan dimana dunia yang diliputi dengan kegelapan, manusia oleh kebodohan, keangkuhan, keangkaramurkaan.
Tumpek Wayang, kata Jaya Negara, juga bermakna sebagai “Hari Kesenian”. Karena itu, secara ritual diupacarai (kelahiran) berbagai jenis kesenian seperti wayang, barong, rangda, topeng, dan segala jenis gamelan.
“Aktivitas ritual tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang Hyang Taksu sering disimboliskan dengan upacara kesenian wayang kulit, karena mengandung berbagai unsur seni atau teater total. Dalam kesenian ini, semua eksistensi dan esensi kesenian sudah tercakup,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, melalui peringatan Hari Tumpek Wayang diharapkan mampu menyeimbangkan alam semesta beserta isinya serta mampu memberikan kekuatan agar manusia senantiasa mulatsarira dan introspeksi diri.
“Nilai-nilai adiluhung pada peringatan Hari Tumpek Wayang dapat memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat dalam melaksanakan swadarmanya masing-masing,” ujarnya.
Hadir pula Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Forkopimda Denpasar, serta kepala OPD Pemkot Denpasar. (bgn003)23112506