Pelaksanaan Pemungutan Suara di Bangli Aman
Bangli, Baliglobalnews
Sekitar pukul 14.00, pelaksanaan pemungutan suara di semua TPS di Kabupaten Bangli pada Rabu (9/12/2020) usai. Selanjutnya proses penghitungan perolehan suara kedua pasangan calon (paslon), termasuk suara tak sah dan golput.
Sedari awal hingga akhir proses pemungutan suara di semua TPS dilaporkan aman terkendali. Selain adanya pengamanan dari ratusan personel Polres Bangli, juga karena kesadaran masyarakat Bangli yang secara bersama-sama turut menjaga proses demokrasi selama pilkada 2020 ini berjalan damai, aman, dan kondusif.
Demikian ditegaskan Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, usai patroli ke sejumlah TPS di empat kecamatan yang ada di Bangli.
Patroli mulai dilakukan pukul 10.00. Selain Kapolres, turut hadir pula Direktur Sabhara Polda Bali, Kombes Pol. I Wayan Pinatih dan Direktur Krimum Polda Bali, Kombes Pol.Dodi Rahmawan.
Monitoring diawali dari TPS 1, 2, 3 yang berlokasi SD Negeri 4 Abuan, Desa Abuan, Susut. Rombongan selanjutnya meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 4 dan 5 yang berlokasi di SD Negeri 3 Abuan.
Selanjutnya rombongan meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 4, 5, 6 di SDN 4 Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Pukul 12.30 rombongan kembali meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 8 Lingkungan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli.
Dari monitoring tersebut, diketahui warga yang menggunakan hak pilih dan petugas di TPS, semuanya tetap mematuhi pedoman protokol kesehatan (prokes) di tengah situasi pandemi covid-19. ”Semua TPS sudah menerapkan prokes, begitu juga warga yang datang memilih sudah mematuhi prokes sebagaimana yang diatur pemerintah. Kerumunan tidak ada karena waktu kedatangan tiap pemilih sudah diatur. Begitupula, kebersihan, higienis tempat betul-betul terapkan, setiap tempat sudah disiapkan tempat cuci tangan, selop tangan, pengecekan suhu tubuh dan lainnya,” katanya.
Dikatakan, meski pencoblosan usai bukan berarti pengamanan dari kepolisian juga berakhir. Pengamanan dengan penebalan personel tetap dilakukan hingga proses pleno penghitungan suara di Kecamatan usai. Dengan dibantu anggota Sabhara dan Brimob Polda Bali, termasuk personil dari polres atau polsek tetangga seperti Polres Klungkung, Gianyar dan Buleleng.
”Ke depan pengamanan dilakukan terhadap logistik baik dari TPS ke kantor desa, hingga ke kecamatan saat pleno nanti. Nanti logistik diangkut dengan mobil boks,” katanya.
Sementara terkait antisipasi masyarakat atau massa pendukung paslon yang kalah, pihaknya sudah sejak jauh-jauh hari mengimbau agar menghormati pilihan rakyat apapun hasilnya. Bersama-sama jaga situasi keamanan di Bangli. Bagaimanapun hasilnya itu sudah menjadi pilihan masyarakat.(bgn003)20120917