Pasien Sembuh di Denpasar Bertambah 15 Orang, Positif Bertambah 33 Orang
Denpasar, Baliglobalnews
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali fluktuatif. Pada Jumat (11/9) tercatat 15 orang sembuh. Sementara kasus positif Covid-19 mengalami lonjakan 33 kasus yang tersebar di 13 desa/kelurahan.
”Dapat kami sampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatag bertambah sebanyak 33 orang, dan kasus sembuh bertambah sebanyak 15 orang, walaupun pasien sembuh terus bertambah, mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (11/9).
Dewa Rai merinci terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Desa Sanur Kauh 7 kasus, disusul Desa Peguyangan Kaja 6 kasus, Desa Peguyangan Kangin 4 kasus, dan tiga wilayah yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Pemogan dan Desa Sanur Kaja masing-masing 3 orang positif. Sedangkan Desa Dauh Puri Kaja, Kelurahan Renon, Kelurahan Sanur, Kelurahan Dauh Puri, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara itu, sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
”Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan,” ujarnya.
Secara kumulatif kasus positif tercatat 1.961 kasus, pasien sembuh 1.704 orang (86,90 persen), meninggal dunia 30 orang (1,53 persen), dan yang masih dalam perawatan 227 orang (11,57 ). (bgn122)20091123