Pasar Gadarata Direvitalisasi agar Modern dan Nyaman, Bupati Sanjaya Berharap Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Tabanan
Tabanan, Baliglobalnews
Pemkab Tabanan menggelar Konsultasi Publik Pendahuluan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana Tabanan di RR Lantai III Kantor Bupati pada Selasa (20/6/2023).
Hadir Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas dan jajaran Kementerian terkait, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi jajaran, Tim KPBU, Aprindo, serta undangan terkait lainnya.
Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Sri Bagus Guritno, mengatakan konsultasi publik ini sangat penting dilakukan dalam mengerjakan suatu project, yaitu suatu fase perencanaan. Apalagi dilaksanakan dengan melakukan kerjasama dalam pembangunan yang dalam hal ini berupa KPBU, kata dia, merupakan hal yang sangat positif dalam memaksimalkan APBD yang dimiliki Pemkab Tabanan.
Sementara Bupati Sanjaya mengatakan keberadaan pasar merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Hidupnya pasar dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah, demikian pula keberadaan Pasar Induk Gadarata Singasana sebagai tempat bertransaksi pedagang dan pembeli berbagai komoditas sehari-hari.
“Pasar Induk Gadarata Singasana masih merupakan pusat transaksi yang cukup diminati, baik dari segi harga maupun kualitasnya. Namun, hal ini belum cukup diimbangi oleh kondisi fasilitas penunjang, baik kenyamanan maupun infrastruktur yang ada di Pasar saat ini. Dilatarbelakangi hal tersebut, maka diperlukan upaya-upaya konkret dalam penyediaan dan perbaikan infrastruktur untuk mempertahankan keberadaan Pasar agar tetap eksis di zaman modern ini,” katanya.
Bupati menyebutkan konsultasi publik tersebut merupakan lanjutan dari penyusunan dokumen studi pendahuluan KPBU revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana Tabanan. Sebelumnya, juga telah dilakukan tahap survey lokasi, survei ke pedagang dan pemangku kepentingan, serta FGD antara Pemkab Tabanan, Bappenas dan pihak-pihak terkait lainnya, kemudian revitalisasi ini tidak hanya menyasar perbaikan fisik, juga perbaikan manajemen dan modal.
Sanjaya juga menegaskan tujuan terpenting dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesejahteraan pedagang yang ada saat ini, serta memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Tabanan. Oleh karena itu, Sanjaya berharap agar seluruh pihak terkait, KPBU dan stakeholder lainnya memberikan saran, masukan, tanggapan dan sumbangsih pemikirannya untuk penyempurnaan proses penyusunan dokumen pendahuluan ini.
“Kami ingin memanfaatkan momentum ini, untuk membangun pasar yang lebih baik, lebih higienis, modern, kekinian, namun tanpa menghilangkan nilai kearifan lokal Kabupaten Tabanan sebagai Lumbung Pangan Bali. Selain itu, revitalisasi ini juga mencerminkan wajah baru Kota Tabanan dalam mendukung Tabanan Era Baru,” katanya. (bgn003)23062201