Media Informasi Masyarakat

OJK Bali dan BPS Genjot Pendataan SNLIK 2026

Denpasar, Baliglobalnews

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali memberikan pelatihan kepada petugas yang melakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2026 di Pulau Dewata.

“Kami akan melakukan pengumpulan data dalam rangka SNLIK 2026 yang akan dilakukan OJK, bekerja sama dengan BPS,” kata Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Bali Irhamsah, kepada sejumlah wartawan di Denpasar pada Senin (1/12/2025).

Dia menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan. “Sebelumnya OJK pada 25-27 November 2025 di Denpasar, Bali menggelar pelatihan terhadap 9 Petugas Pendata Lapangan serta 3 Petugas Pengawas Lapangan yang berasal dari Kabupaten Tabanan, Buleleng, dan Bangli,” katanya.

Dengan upaya ini, kata dia, dapat memahami tentang inklusi dan literasi keuangan serta tata cara dan metodologi pelaksanaan SNLIK,” ucapnya.

Selain itu, peserta juga diberikan materi dasar tentang OJK dan lembaga jasa keuangan (LJK) sebagai bagian dari materi survei. Dia menyampaikan, indeks literasi dan inklusi keuangan telah menjadi salah satu indikator pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029. “Literasi dan Inklusi Keuangan keduanya sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dengan kegiatan ini, OJK dan seluruh pemangku kepentingan memerlukan instrumen pengukuran indeks literasi dan inklusi keuangan untuk dapat melihat perkembangan capaian literasi dan inklusi keuangan masyarakat. “Data ini akan digunakan untuk merumuskan kebijakan dan strategi dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masa depan,” katanya.

Sementara Pranata Komputer Ahli Madya BPS Provinsi Bali Kadek Agus Wirawan menyambut baik dan mengapresiasi langkah OJK dalam melaksanakan kegiatan dimaksud. “BPS juga menyatakan kesiapannya untuk kembali berkolaborasi untuk melakukan SNLIK 2026,” ucapnya.

Menurut dia, SNLIK bertujuan untuk mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dan, berharap seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat memastikan pelaksanaan survei berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Sehingga, mendapatkan menghasilkan data survei yang tepat dan akurat. (bgn008)25120111

Comments
Loading...