Media Informasi Masyarakat

Ny. Koster Ingin Pertanian Bali Jadi Penopang Kuat Sektor Pariwisata

Denpasar, Baliglobalnews

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, memuji ketangguhan UMKM Bali yang tetap mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19.

”Terbukti, UMKM tetap menggeliatkan perekonomian kita di tengah pandemi. Pariwisata boleh terpuruk, namun UMKM tetap bisa jalan meski penuh upaya dan peluh,” katanya ketika memberikan pengarahan pada acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Fasilitasi KUR di Hotel Vasini Denpasar, Senin (12/10).

Ny. Koster mengajak UMKM terus berbenah untuk mempersiapkan diri menghadapi kemajuan zaman serta teknologi, atau yang lazim disebut industri 4.0. ”Harus terus belajar, belajar marketing, banyak bertanya kepada mereka yang sudah berhasil, sehingga nantinya UMKM kita bisa lebih mandiri. Pelaku usaha juga jangan hanya bicara industri 4.0, tapi siapkan diri juga. Sudah bisakah masuk ke marketplace, sudah bisakah transaksi dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard, net) dan sebagainya,” ujarnya.

Ny. Koster juga mengajak para pemodal besar, industri pariwisata, restoran hingga pasar modern menunjukkan kepedulian yang lebih besar kepada kelangsungan hidup UMKM di Bali. ”Lebih pedulilah kepada produk-produk lokal, kepada pelaku usaha kita di Bali. Turut serta juga mensejahterakan UMKM lokal Bali, cari solusi bersama, gotong-royong jika ada hambatan-hambatan di lapangan dan saya juga harap jangan Bali ini dijadikan konsumen semata, karena Bali juga punya banyak produk yang bisa kita olah dan kita kedepankan,” ucapnya.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Penganekaragaman Konarahsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Nyoman Suarta, menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang juga didukung Bank BPD Bali tersebut diisi dengan pameran/display berbagai produk olahan pangan lokal berbahan produk pertanian non beras. ”Masing-masing kabupaten/kota memamerkan produknya yang disajikan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan yang adalah UMKM pengolah hasil pangan. Hadir pula menyaksikan beberapa pelaku usaha hotel dan restoran, serta pengusaha pasar modern seperti Tiara, Cocomart dan Asosiasi Pedagang Ritail (Aprindo) Bali,” katanya. (bgn122)20101226

Comments
Loading...