Menjelang KTT WWF-10 di Bali, Polres Tabanan Siapkan Skema Pengamanan
Tabanan, Baliglobalnews
Jelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) pada 18 hingga 25 Mei 2024, diperkirakan para tamu VVIP (kepala negara) dan VIP (delegasi) juga akan mampir ke tiga tempat di Kabupaten Tabanan. Ketiga tempat tersebut meliputi Museum Subak di Kecamatan Kediri, DTW Jatiluwih di Kecamatan Penebel, dan Ulun Danu Beratan di Kecamatan Baturiti.
Terkait hal tersebut, Polres Tabanan sedang meramu skema pengamanan bagi tamu VIP WWF.
Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, mengatakan sebagai antisipasi pengamanan serta kelancaran akses jalur di wilayah Tabanan siap menerbitkan sprint (surat perintah) operasi imbangan atau Operasi Puri Agung 2024.
Operasi imbangan ini akan difokuskan pada side event yang dijadwalkan pada 25 Mei 2024 di Tabanan. Pengawalan terhadap tamu VIP. “Hanya saja kita memang belum tahu nanti itu apakah VVIP atau VIP. Kami masih menunggu perintah,” katanya, pada kamis (16/05/2024).
Menurut Leo, kunjungan ke tiga tempat di Kabupaten Tabanan sifatnya side event dan tidak masuk dalam rundown kegiatan utama. Mesti demikian, Polres Tabanan akan fokus melakukan pengamanan rute kunjungan dengan mengantisipasi titik-titik rawan macet, pengamanan tempat kunjungan, dan pengamanan orang. “Kami juga akan membuat command center yang terintegrasi dengan pos utama pengamanan di Polda Bali. Bahkan kami memakai seluruh saluran CCTV yang tersedia di tiga tempat tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya belum bisa memberikan arahan berapa jumlah personil yang akan terlibat dalam kegiatan pengamanan delegasi WWF 2024 di wilayah Tabanan. Yang pasti, personel akan dilibatkan adalah seluruh Polsek wilayah hukum Polres Tabanan yang akan diterapkan dalam operasi imbangan dan disesuaikan dengan tokoh yang datang.
“Kami belum dapat jadwalnya. Siapa kepala negara, wakil kepala negara, atau stafnya yang berkunjung ke Tabanan. Yang pasti pola pengamanannya disesuaikan. Kalau setingkat kepala negara tentunya pengamanan VVIP,” katanya. (bgn020)24051609